Ankara (ANTARA) - Turki pada Selasa menerima lagi komponen sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia, saat pesawat ke-11 mendarat di satu pangkalan udara di Ibu Kota Turki, Ankara, kata Kementerian Pertahanan Nasional Turki.
Di Twitter, kementerian itu berbagi foto pesawat Rusia yang membawa perangkat keras sistem pertahanan udara tersebut di pangkalan udara di luar Ankara, kata Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa. Dikatakannya, "Pesawat ke-11 mendarat di Pangkalan Udara Murted."
Pengiriman komponen sistem pertahanan udara jarak jauh S-400 itu berlangsung terus, tambah kementerian tersebut.
Setelah upaya berlarut untuk membeli sistem pertahanan udara dari AS tanpa hasil, Ankara menandatangani kontrak pada 2017 untuk membeli sistem S-400 dari Rusia.
Para pejabat AS mendesak Turki agar membeli rudal Patriot AS, dan berkilah sistem Rusia tidak cocok dengan sistem NATO dan dengan dalih bisa memajan pesawat F-35 kepada Rusia.
Namun, Turki menekankan S-400 takkan dipadukan ke dalam sistem NATO dan takkan menimbulkan ancaman terhadap aliansi itu. Ankara telah mendesak pembentukan satu komisi untuk menjelaskan masalah teknis, tapi AS telah gagal menanggapi usul Turki.
AS mengancam akan menjatuhkan sanksi atas Turki karena pembelian itu, sementara Turki menanggapi bahwa setiap sanksi akan diterima.
Sumber: Anadolu Agency
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019