"Awalnya kami memang bermain kurang gereget. Namun, ternyata anak-anak memiliki semangat juang untuk memenangkan pertandingan," kata RD usai laga di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa.
Menurut pelatih timnas U-23 Indonesia tahun 2011 dan 2013 itu, permainan yang lambat dari Tira di awal laga membuat Persija mampu tampil mendominasi.
Akan tetapi, timnya kemudian beradaptasi dengan pertandingan dan akhirnya mengubah keadaan.
Dalam laga tersebut, Persija sejatinya unggul terlebih dahulu melalui gol Marko Simic di menit ketujuh.
Namun, Tira Persikabo berbalik memimpin 2-1 berkat gol Loris Arnaud (9') dan Osas Saha (22'). Persija kemudian menyamakan skor menjadi 2-2 berkat gol kedua Marko Simic (33').
Setelah situasi imbang, Tira Persikabo bermain lebih menekan dan berturut-turut mendapatkan gol dari Muhammad Rifad Marasabessy (43'), Ciro Alves (penalti, 59') dan Osas Saha (64'), yang membuat dua gol dalam laga itu, lalu memimpin 5-2 sebelum Simic menorehkan gol ketiganya dalam pertandingan tersebut di menit ke-71. Laga pun berakhir dengan skor 5-3 untuk kemenangan Tira Persikabo.
"Selamat untuk pemain yang tidak mudah menyerah," tutur RD.
Pemain Tira Persikabo Muhammad Rifad Marasabessy juga mengucapkan syukur atas kemenangan tersebut. Akan tetapi, dia mewanti-wanti agar timya tidak cepat puas.
"Semoga ini menjadi motivasi untuk pertandingan selanjutnya," kata Rifad.
Kemenangan atas Persija membuat Tira Persikabo kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 Indoensia 2019 dengan 19 poin, belum pernah kalah dari sembilan laga.
Sampai berita ini diturunkan, Tira Persikabo adalah satu-satunya tim Liga 1 2019 yang belum pernah takluk.
Sementara Persija menghuni zona degradasi dengan bertengger di posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019. Mereka baru meraih enam poin dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani.
Berikutnya di Liga 1 Indonesia 2019, Tira Persikabo akan menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya pada Senin (22/7) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019