"Hasilnya unik dan pas banget untuk diunggah di media sosial. Biar teman-teman saya tahu kalau saya pernah datang ke Indonesia Open 2019," kata salah satu pengunjung, Yedija Cecilia Sunaryo (14), di Jakarta, Selasa.
Area light painting yang difasilitasi secara gratis oleh PT Djarum di sisi barat gerbang masuk Istora GBK, menawarkan kreasi foto menarik dengan teknik 'shutter speed' rendah.
Kamera akan merekam jejak cahaya yang membentuk beragam model sesuai keinginan pengunjung.
Pada studio berukuran 75 meter per segi, disediakan sepuluh kamera perekam cahaya yang terpasang menghadap ke model.
Pengambilan gambar dilakukan dalam ruang tertutup yang gelap untuk menangkap objek cahaya melalui lampu senter yang digerakkan model sesuai dengan keinginan.
Fotografer hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk menghasilkan gambar bergerak dengan objek cahaya di bagian latar foto sehingga tampil unik dan menarik.
"Silakan ambil hasilnya di layar yang sudah kita sediakan. Foto dikirim melalui email langsung," ucap fotografer.
Pada hari perdana penyelenggaraan Indonesia Open 2019, penyelenggara light painting telah melayani 59 rombongan untuk berfoto hingga Selasa petang.
"Satu rombongan bisa berjumlah dua hingga enam orang," kata salah satu petugas.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019