Jakarta (ANTARA) - Sekelompok mahasiswa program studi Teknik Mesin Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya mengembangkan robot penyelamat search and rescue hybrid robot (SRHR) untuk membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana.
"Produk ini merupakan prototype yang masih akan kami kembangkan. Masih banyak hal yang harus dicoba seperti pengaplikasian feedback control, image recognition, GPS, serta proses pembuatan produk yang lebih dapat diandalkan," kata ketua tim robot SRHR, Yosua Kurniawan, dalam keterangan pers, Selasa.
Robot ini dilengkapi mekanisme gerak hybrid berupa roda dan kaki, bentuk robot ini terlihat mirip dengan laba-laba. Gerakan hybrid roda dan kaki ini memungkinkan digunakan untuk di jalan berbatu dan gua.
Robot SRHR saat ini masih berupa prototipe, mereka menggunakan teknologi 3D printing untuk membuat robot ini. Tim baru menguji coba robot ini untuk fungsi modul dan pergerakan.
Menurut mereka, robot ini dirancang sederhana agar dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pengembang lain. Robot SRHR diharapkan dapat digunakan di lingkungan industri maupun di alam.
Robot yang masih berbentuk prototipe ini merupakan bagian dari program Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Prototipe robot ini pernah ditampilkan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional di Universitas Negeri Yogyakarta pada 2018 lalu.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019