Denpasar (ANTARA News) - Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI), Megawati Soekarnoputri, bersama 27 duta besar negara-negara sahabat menanam beberapa jenis pohon langka di Kebun Raya Eka Karya Bedugul, 50 kilometer utara Denpasar, Bali, Minggu.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro yang juga anggota YKRI, ikut melakukan penanaman aneka jenis tanaman langka sebagai tindak lanjut hasil konferensi tentang perubahan iklim (UNFCCC) di Nusa Dua, Bali, Desember 2007.
Ke-27 Dubes yang melakukan penanaman pohon langka secara serentak itu antara lain Dubes Malaysia, Amerika Serikat, Maroko, Singapura, Peru dan Dubes Ekuador.
Beberapa tanaman langka yang ditaham untuk memperkaya koleksi area konservasi yang luasnya 154 hektar itu, antara lain juwet, cemara geseng, sandat (kenanga) dan jenis tanaman lainnya yang merupakan kelengkapan ritual bagi umat Hindu.
Menurut Kepala UPT Kebun Raya Eka Karya Bedugul Ir Mustaid Siregar MSi, pohon langka yang ditanam mantan Presiden RI ke-5 bersama sejumlah dubes akan memperkaya koleksi kebun raya yang selama ini menjadi salah satu obyek wisata cukup menarik.
Kebun Raya Eka Karya Bedugul memiliki koleksi 17.000 tanaman dari sekitar 1.700 spesies, sehingga menarik minat kunjungan wisatawan mancanegara maupun domestik.
Pihaknya terus berupaya menambah aneka jenis koleksi tanaman tersebut, khususnya tanaman-tanaman kebutuhan ritual umat Hindu. Upaya itu dilakukan melalui pengkajian dan penelitian, hingga akhirnya menemukan jenis-jenis bibit tanaman baru.
Ribuan jenis pepohonan tanaman langka yang ditata secara apik, menjadi salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri.
Kebun Raya Eka Karya itu berada di kawasan Bedugul, daerah berhawa sejuk dengan ketinggian sekitar 1.240 meter dari permukaan laut.(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008