Alhamdulillah tensi nya turun dari 240 per 140 menjadi 180 per 110. Namun dalam perjalanan terjadi peningkatan tekanan darah lagi,
Batam (ANTARA) - Seorang calon haji (Calhaj) asal Indragiri Hilir, Riau yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 3 Embarkasi Hang Nadim Batam, atas nama Subli bin Muhammad (64), meninggal di Madinah.
Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadi Batam, Syahbudi di Batam, Rabu, menyatakan Subli meninggal pada Senin (15/7) sekitar pukul 11.30 waktu setempat.
Berdasarkan laporan Aulia, anggota Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 3 Embarkasi Batam, Subli meninggal di Rumah Sakit King Fadh Madinah akibat pembuluh darah ke otak pecah.
Sebagaimana diceritakan Aulia kepada Syahbudi, sebelum dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia Madinah, ia bersama tim sudah melakukan tindakan dengan memasang infus dan memasukan obat spilingual di bawah lidah.
"Alhamdulillah tensi nya turun dari 240 per 140 menjadi 180 per 110. Namun dalam perjalanan terjadi peningkatan tekanan darah lagi," ujar dia.
Baca juga: Kloter 2 embarkasi Batam tunaikan tawaf dan sai
Dengan begitu hingga kini, terdapat 2 calon haji Embarkasi Hang Nadim Batam yang meninggal di Tanah Suci. Sebelumnya, Khairil Abbas bin Salim (62) asal Kota Pekanbaru Riau dari Kloter 02 BTH.
Pada musim haji tahun ini, Embarkasi Hang Nadim Batam memberangkatkan sekitar 12.860 jemaah calon haji dari Riau, Kepri, Kalbar dan Jambi yang terbagi dalam 29 kloter.
Seluruh kloter embarkasi Batam diberangkatkan menggunakan pesawat Arabian Airlines Boeing 747-400, berkapasitas 450 orang.
Pemberangkatan jamaah dibagi dalam 2 gelombang, yaitu tujuan Madinah mulai kloter 1 hingga 15 dan tujuan Jedah, mulai kloter 16 hingga 29 juli 2019.
Baca juga: Tiga orang Calhaj Kloter 3 Batam ditunda berhaji karena sakit
Baca juga: 441 calon haji Kloter 2 Embarkasi Batam menuju Mekkah
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019