Manila (ANTARA News) - Pemberontak Komunis telah menyerang sebuah tempat penambangan di bagian selatan Filipina, membakar peralatan berat dan merampas senjata dari penjaga keamanan, kata para pejabat, Jumat.Sekitar 50 gerilyawan menyerbu Apex Mines di kota Maco, Compostela Valley, 960 km selatan Manila, Kamis petang, kata Kepala Polisi inspektur Adolfo Eyan.Tidak seorang pun terluka dalam serangan itu, namun para gerilyawan membakar beberapa peralatan penambangan. Jurubicara Angkatan Darat Letnan Kolonel Colonel Benito de Leon mengatakan para gerilyawan juga menambakkan senjata api dari pos keamanan perusahaan itu. "Mereka melucuti pos keamaman itu dan mengambil lima senjata M16, beberapa pistol dan revolver," katanya. Polisi dan tentara dikerahkan untuk mengejar para gerilyawan tersebut. Apex, yang sebagian sahamnnya dimilili London Crew Gold Minerals yang berpusat di London, telah memiliki izin untuk melakukan penambangan sekitar 1.000 hektar di kota itu. Serangan itu merupakan kejadian terkini yang dilancarkan oleh pemberontak komunis di bagian selatan Filipina. Bulan silam, pemberontak komunis juga menggempur instalasi pemrosesan emas di dekat kota Monkayo, Compostela Valley, menewaskan dua aparat keamanan. Di tengah meningkatnya serangan, pemerintah Filipina telah mengumumkan rencana membentuk pasukan pertahanan investasi untuk mengawal tempat-tempat penambangan, fasilitas instalasi listrik dan infrastruktur lainnya yang kerap menjadi sasaran gerilyawan. Militer juga telah mulai melatih milisia pemerintah untuk membantu mengamankan tempat penambangan terhadap serangan gerilyawan. Pasukan angkatan darat juga menyediakan senjata bagi milisia, namun perusahaan - perusahaan itu yang membayar gaji mereka, demikian DPA.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008