Baghdad (ANTARA News) - Satu delegasi Iran meninggalkan Baghdad pulang ke Teheran , Kamis tanpa berunding dengan para pejabat AS mengenai situasi keamanan di Irak, kata seorang pejabat Iran.
Delegasi itu meninggalkan Baghdad karena AS menolak melakukan perundingan," kata pejabat yang dekat para perunding Teheran kepada AFP.
Pemimpin delegasi itu Reza Amiri Moghaddam yang dikutip media Iran mengatakan babak baru perundingan akan diselenggarakan di Baghdad, Kamis tetapi para pejabat AS dan Irak menolak dialog seperti itu dijadwalkan.
"Pemerintah Irak sibuk dengan kunjungan Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad dan tidak ada waktu untuk menetapkan tanggal bagi perundingan-perundingan. Tidak ada perundingan ditetapkan hari ini," kata jurubicara pemerintah Ali al Dabbagh Irak kepada AFP.
Iran dan AS telah melakukan tiga babak perundingan tentang Irak tahun lalu kendatipun ketegangan yang meningkat menyangkut program nuklir Iran. Kedua negara yang bermusuhan itu tidak memiliki hubungan diplomatik sejak tahun 1980.
Perundingan babak keempat menurut jadwal diselenggarakan bulan lalu tetapi ditangguhkan.
Fakta bahwa perundingan-perundingan seperti itu diselenggarakan juga, memberikan sejarah sangat penting antara kedua negara itu, yang dipuji sebagai peristiwa penting.
Dubes AS untuk Irak Ryan Crocker dan sejawat Irannya Hassan Kazemi Qomi melakukan perundingan tatap muka Mei dan Juli tahun lalu, kontak publik tingkat paling tinggi antara kedua negara selama 27 tahun.
Kedua negara juga melakukan pertemuan tingkat para ahli Agustus lalu, tetapi sejak itu tidak ada lagi pertemuan.
AS menuduh Iran ikut campur tangan di Irak dengan membantu melatih pada anggota milisi Syiah dan mengirim bom-bom yang dapat menembus kendaraan lapis baja untuk menyerang pasukan AS. Iran membantah keras tuduhan-tuduhan itu.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008