Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi II DPR RI, Andi Yuliani Paris mengatakan, bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah bisa melakukan verifikasi partai politik."KPU jangan tunggu hasil verifikasi dari Departemen Hukum dan HAM. Depkumham kan sedang verifikasi, kalau KPU ingin cepat-cepat, minta saja data dari Depkumham daftar 47 (partai baru) untuk diserahkan kepada KPU," kata Andi usai diskusi soal calon perseorangan, di Jakarta, Kamis.Andi mengatakan, sebenarnya KPU memiliki cara cepat untuk melakukan verifikasi partai politik. "Tentu data dari Depkumham bisa digunakan dan tidak memulainya dari nol lagi kerjanya, karena Depkumham sudah ada data-datanya," katanya. Andi mengatakan bahwa target pelaksanaan pemilu 2009 tanggal 5 April dapat dilakukan tepat waktu. "Dulu kan UU Pemilu selesainya Maret 2003. Artinya, nggak terlalu jauh. Sekarang KPU tidak perlu lagi menetapkan daerah pemilihan," Oleh karena itu, tidak ada alasan jika penyelenggaraan pemilihan umum 2009 harus ditunda. Saat ini, KPU tengah menyiapkan lima draf Peraturan KPU untuk pelaksanaan Pemilu 2009, menyusul disahkannya Undang-undang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD. Rencananya, KPU akan memulai tahapan pemilu pada April 2008 yang ditandai dengan penyerahan data kependudukan dari pemerintah ke KPU. Lima Peraturan KPU yang sedang disiapkan KPU adalah peraturan tentang verifikasi partai politik sebagai peserta pemilu; verifikasi calon anggota DPD; pemuktahiran data pemilih; pembentukan panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara; serta pembentukan panitia pemilihan luar negeri (PPLN) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara luar negeri (KPPSLN). Tugas KPU lainnya yang mendesak ialah, verifikasi parpol sebagai peserta pemilu dan pemuktahiran data pemilih. Sementara Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Partai Karya Perjuangan (salah satu partai yang telah menyerahkan berkas verifikasi ke Depkumhan) Jackson Kumaat, mengatakan, walaupun pengurus partainya banyak berwajah muda namun partainya tidak merasa rendah diri. Jackson kelahiran 24 Januari 1978. Sementara itu, Sekjen Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) Ambo Enre, mantan aktivis HMI di Unhas Makassar, kelahiran 16 Maret 1980. Bahkan, kata Jackson, dengan usia muda maka ia yakin mampu memancing generasi muda untuk bergabung ke Pakar Pangan. Apalagi selama ini, parpol selalu mengincar generasi muda, sebagai penyumbang suara selama putaran Pemilu. Sementara Ambo Enre mengungkapkan, para pengurus partai umumnya adalah anak muda mantan aktivis tahun 1998. Dengan semangat muda, kata Ambo Enre, diharapkan bisa mendorong bangsa untuk berkarya. Ambo juga mengklaim kalau partainya satu-satunya yang layak disebut dengan partai otonom karena partainya memberikan kewenangan penuh kepada dewan pimpinan cabang dan dewan pimpinan kabupaten untuk mengambil keputusan secara langsung, tanpa tunggu instruksi Dewan Pimpinan Nasional. "Kami juga tidak membudidayakan uang sogokan untuk bisa duduk sebagai calon atau titipan seperti yang biasa dilakukan oleh politisi tua di negeri ini. Jika ada yang melakukan budaya sogok akan kami pecat," katanya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008