Los Angeles (ANTARA News) - Beberapa studio Hollywood membukukan rekor pemasukan senilai 9,6 miliar dolar dari hasil penjualan karcis di AS dan Kanada, namun demikian biaya produksi untuk film-film penting juga melonjak, demikian menurut Asosiasi Film Amerika (MPAA) dalam pernyataannya Rabu. MPAA mengemukakan sebuah film Hollywood rata-rata membutuhkan dana senilai 106,6 juta dolar untuk biaya produksi dan pemasaran. Biaya tersebut 6 juta dolar lebih besar ketimbang tahun 2006. Rekor box office itu lebih besar 300 juta dolar daripada rekor sebelumnya, namun kenaikan ini merupakan hasil kenaikan harga tiket ketimbang jumlah tiket yang terjual. Sekitar 1,4 miliar lembar tiket terjual pada 2007, jauh di bawah rekor 1,6 miliar lembar karcis tang terjual pada 2002, kata MPAA, seperti dilaporkan DPA. Pemasukan box office internasional juga dalam kondisi sehat, dengan penerimaan global mencapai 26,7 miliar dolar, atau mengalami kenaikan dari 25,5 miliar dolar pada 2006. Nilai pemasukan ini merupakan keberhasilan bagi industri film, mengingat mereka menghadapi semakin meningkatnya persaingan dari internet, video games dan pengunduhan (download) berbagai film, kata Presiden MPAA, Dan Glickman. "Para konsumen memiliki akses film digital di rumah atau bioskop pribadi. Secara keseluruhan, pemasukan pada 2007 ternyata sehat sekali." Menurut MPAA, penonton bioskop Hispanik merupakan kalangan yang paling cepat meningkat jumlahnya, dengan rata-rata mereka menyaksikan 11 film per tahun, dibandingkan dengan hanya enam film pada 2006. Kalangan penduduk Amerika keturunan Afrika, yang menonton film lebih banyak daripada kalangan lainnya pada 2006, pada tahun lalu rata-rata hanya menyaksikan delapan film dari sembilan pada 2006. Secara keseluruhan, para pengunjung gedung bioskop rata-rata menonton delapan film setahun, demikian menurut MPAA. (*)

Copyright © ANTARA 2008