Jakarta (ANTARA News) - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI), Kamis, memutuskan mempertahankan suku bunga acuan BI, yakni BI-Rate, pada angka delapan persen. Direktur Perencanaan Strategis dan Humas BI, Amril Arief, usai RDG, mengatakan pertimbangan mempertahankan BI-Rate ini untuk pencapaian target inflasi 2008 sekitar plus minus lima persen. "Dengan mempertimbangkan ekspektasi inflasi yang telah ditargetkan pemerintah maka RDG BI hari ini menetapkan BI Rate tetap," kata Amril. BI telah mempertahankan suku bunga acuan-nya ini selama tiga bulan berturut-turut sejak RDG yang diselenggarakan pada 6 Desember 2007. Pada RDG 6 Desember 2007 tersebut, BI memutuskan untuk menurunkan BI-Rate sebesar sebesar 25 basis poin (bps) dari 8,25 persen menjadi 8 persen. Namun pada RDG Januari, Februari dan Maret ini, BI memutuskan mempertahankan BI-Rate karena faktor masih tingginya inflasi. (*)

Copyright © ANTARA 2008