New York (ANTARA News) - Harga minyak mentah di tutup di atas 104 dolar AS per barrel untuk pertama kalinya, Rabu, di tengah menyusutnya cadangan minyak mentah AS, jatuhnya dolar AS dan keputusan OPEC mempertahankan tingkat produksinya. Kontrak utama New York, minyak mentah jenis "light sweet" untuk pengiriman April, menguat 5,00 dolar AS menjadi ditutup pada 104,52 dolar AS per barrel setelah menyentuh posisi tertinggi perdagangan harian selama ini pada 104,64 dolar AS. Di London, minyak mentah jenis Brent North juga melesat ke posisi tertinggi baru, dengan kontrak untuk pengiriman April diperdagangkan naik 4,17 dolar menjadi 101,70 dolar AS dalam transaksi harian terakhir. Harga-harga minyak melonjak setelah departemen energi AS melaporkan cadangan minyak mentahnya turun 3,1 juta barrel pada pekan lalu. Penurunan tersebut berlawanan dengan ekspektasi pasar naik 2,4 juta barrel dan untuk pertama kalinya turun dalam satu setengah bulan terakhir. Sementara di Wina, para menteri dari Organisasi Negara-negara Eksporting Minyak (OPEC) memutuskan untuk mempertahankan level produksinya tak berubah, seseuai dengan ekspektasi pasar, pada kuota produksi 29,67 juta barrel minyak per hari, demikian laporan AFP. (*)

Copyright © ANTARA 2008