Makassar (ANTARA) - Suasana haru dan gembira menyelimuti hari pertama SD Kompleks Sambung Jawa (Kosamja) Makassar tatkala 58 siswa baru mengangkat papan cita-cita secara serentak saat memasuki area sekolah.
Tampak sejumlah mata orangtua berkaca-kaca bahkan ada yang meneteskan air mata ketika melihat anak-anaknya mengangkat beragam model papan cita-cita yang telah disiapkan jauh hari dari rumah. Sorak sorai juga terdengar. "Ini ide orangtua dan kami membuatnya lebih semarak dengan penyambutan dari sekolah," ungkap Kepala SD Kosamja Makassar, Fahmawati Fachruddin yang ditemui di sekolah, Senin.
Pada penyambutan tersebut, tampak setiap siswa berkumpul dan berbaris dengan rapi di depan sekolah.
Setelah sampai di tempat yang disiapkan, sontak murid baru itu langsung disambut Tari Paddupa yang diperagakan oleh kakak kelasnya. Sambutan hangat untuk memasuki ruang baru dalam fase pendidikan.
Tidak sampai di situ, satu persatu siswa dipanggil dengan menyebutkan nama lengkap, panggilan dan orang tuanya sembari membawa papan cita-citanya. Mereka masuk ke area tempat menimba ilmu didampingi seorang kakak kelasnya dan seorang penari.
Dengan gagah berani dan tanpa canggung, setiap peserta didik baru itu berjalan di atas karpet yang telah disediakan sekolah.
"Kami ingin mengajarkan kemandirian sejak dini di sekolah. Dan alhamdulillah itu terbukti dari keberanian mereka jalan sendiri di depan umum tanpa canggung, tidak ada yang menangis apalagi ingin ditemani oleh orang tuanya," ungkap kepala sekolah berprestasi tersebut.
Menurut Fahma, sapaannya, sambutan tersebut bagian dari upaya memperkenalkan sekolah sebagai tempat menggembirakan dan jalan untuk mewujudkan cita-cita.
Bersamaan dengan itu, pada upacara penyambutan siswa baru, juga dilakukan penyematan name tag siswa secara simbolis lengkap dengan nama lengkap dan panggilan masing-masing. Juga dilakukan perkenalan guru.
"Selamat datang di keluarga SD Kosamja, semoga anak-anakku bisa menjadi insan yang lebih cerdas, berakhlak mulia dan membanggakan buat orangtua, keluarga dan negara," tuturnya.
Hiburan pun mewarnai upacara penyambutan siswa baru di SD itu, menampilkan Tari Pakarena dan tari adat khas Bugis Makassar.
Fahma menyampaikan terdapat 90-an siswa yang telah mendaftarkan diri di sekolahnya, namun kuota yang disiapkan hanya 58. Mereka akan menempati dua ruang kelas yang masing-masing berjumlah 28 siswa sesuai standar yang persyaratkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Perkenalan sekolah yang saat ini memiliki peserta didik sebanyak 467 itu tetap akan melanjutkan penyambutan untuk siswa barunya.
"InsyaAllah besok (Selasa, red), kita agendakan pengenalan sarana sekolah dan hari Rabu kita akan gelar penanaman pohon. Semuanya harus terstruktur untuk menanamkan pendidikan karakter sejak dini kepada generasi bangsa," paparnya.
Baca juga: Siswa SDN 01 Pekanbaru belajar di halaman karena kurang kelas
Baca juga: Ratusan orang tua murid protes alih fungsi SD di Pekanbaru jadi pasar
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019