Beijing (ANTARA) - Pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi 6,2 persen pada kuartal kedua dari setahun sebelumnya, laju terlemah dalam setidaknya 27 tahun, karena permintaan di dalam negeri dan luar negeri goyah di tengah meningkatnya perang dagang dengan Amerika Serikat.
Data pertumbuhan resmi pada Senin menandai momentum penuruna lebih lanjut untuk ekonomi dari 6,4 persen di kuartal pertama, meningkatkan harapan bahwa Beijing perlu mengumumkan langkah-langkah dukungan lebih banyak untuk meningkatkan konsumsi dan investasi serta memulihkan kepercayaan bisnis.
Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal April-Juni naik 6,2 persen.
Mitra dagang dan pasar keuangan China mengamati dengan seksama kesehatan ekonomi terbesar kedua di dunia itu, ketika perang perdagangan China dan Amerika Serikat menjadi lebih lama dan lebih mahal, memicu kekhawatiran resesi global.
Baca juga: Ambisius tapi realistis, China targetkan pertumbuhan ekonomi 6-6,5 persen
Baca juga: Kawasan perdagangan bebas Shanghai sumbang 25% PDB
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019