Jakarta (ANTARA) - Pebalap Prancis Jean-Eric Vergne mempertahankan gelar juara Formula E sehingga menjadi juara ganda (dua kali berturut-turut) pertama seri balapan mobil listrik ini setelah finis urutan ketujuh pada balapan terakhir musim ini di New York, Minggu waktu setempat.
Sang juara gagal mencetak poin pada balapan yang berlangsung Sabtu di sirkuit jalan Brooklyn itu, tetapi memastikan poin penting untuk mengakhiri musim kelima dengan kembali di puncak.
Mobilnya, DS Techeetah, merebut gelar juara kategori tim, di depan Audi Sport ABT.
Vergne berselisih 22 poin dari pebalap Audi asal Brasil Lucas Di Grassi saat masuk balapan terakhir dan 25 poin di depan pebalap Jaguar asal Selandia Baru Mitch Evans.
Sebastien Buemi, juara balapan Sabtu itu setelah start dari pole position bersama Nissan yang mencatat kemenangan pertama dalam dua tahun terakhir, juga jauh di bawah Vergne dengan selisih 26 poin.
Di Grassi dan Evans, yang diharuskan menang, mengalami tabrakan pada lap terakhir, sedangkan Buemi menduduki peringkat ketiga sebagai runner-up klasemen keseluruhan.
Pebalap Belanda Robin Frijns memenangkan balapan terakhir ini bersama Virgin Racing, di depan pebalap Inggris Alexander Sims dari tim Andretti Autosport.
Vergne total mengumpulkan 136 poin, sedangkan Buemi membukukan 119 poin, demikian Reuters.
Baca juga: Ecclestone melirik masa depan balap mobil elektrik
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019