Cilacap (ANTARA News) - Kapal tanker MT Cendrawasih, Rabu, sekitar pukul 14.45 WIB, mengalami kebakaran di perairan selatan Yogyakarta dalam perjalanan dari Surabaya menuju Cilacap, Jateng.
"Akibat kebakaran tersebut enam awak kapal mengalami luka-luka. Hingga saat ini belum diketahui penyebab musibah tersebut," kata Kepala Seksi (Kasi) Penyelamatan dan Penjagaan Kantor Administrator Pelabuhan (Adpel) Tanjung Intan Cilacap, Aher Priyatno.
Ia mengatakan, musibah tersebut diketahui dari sinyal SOS yang diterima Kantor Adpel Cilacap dan setelah dilakukan pengecekan, posisi kapal berada 120 mil sebelah timur perairan Cilacap.
Berdasarkan laporan, kata dia, api baru bisa dikuasai sekitar pukul 16.28 WIB atau sekitar dua jam setelah musibah tersebut diketahui.
"Dua awak kapal mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya hingga 90 persen, sedangkan empat orang lainnya hanya luka bakar ringan," katanya.
Menurut dia, Adpel bersama Pertamina segera mengirimkan bantuan berupa dua kapal "tugboat" dan 40 personel penyelamat untuk melakukan pemadaman serta evakuasi para korban, sesaat setelah menerima informasi kebakaran tersebut.
"Dua tim bantuan yang berangkat dari Cilacap diperkirakan baru tiba di lokasi 12 jam kemudian lantaran jaraknya sekitar 120 mil laut karena kecepatan rata-rata `tugboat` hanya 10 mil laut per jam," katanya.
Secara terpisah, Kasi Media Hupmas Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap, Kurdi Susanto mengatakan, pihaknya telah mengirimkan bantuan berupa tim penyelamat sesaat setelah mendengar musibah tersebut.
"Namun, kami belum bisa memberi konfirmasi apa pun karena semuanya diurus oleh kantor pusat," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008