Medan (ANTARA) - Personel Reskrim Polrestabes Medan melakukan penyelidikan terhadap komplotan begal sepeda motor yang beraksi di kawasan Underpass Titi Kuning, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Prawira, Minggu, mengatakan pihaknya saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku begal.
"Mohon dukungan masyarakat agar pelaku begal tersebut, secepatnya dapat terungkap karena sangat meresahkan," ujar Prawira.
Baca juga: Polrestabes Medan ungkap begal tewaskan korban
Baca juga: Forkompimda Medan sikapi maraknya begal
Baca juga: Polisi kejar penjahat begal sepeda motor di Jakarta Selatan
Sebelumnya, beredar rekaman kamera CCTV aksi perampokan begal sepeda motor yang diduga terjadi di salah satu ruas jalan, di seputaran kawasan Underpass Titi Kuning, Kota Medan, Sabtu (13/7).
Dalam rekaman CCTV berdurasi sekitar 23 detik itu, terlihat pelaku berjumlah 4 orang mengendarai 2 unit sepeda motor memepet seorang korban yang sedang mengendarai sepeda motor jenis metik.
Salah seorang dari empat pelaku mengancam korban.Dan korban akhirnya ketakutan dan menghentikan sepeda motornya dan berusaha melarikan diri.
Korban yang melarikan diri itu, juga terus dikejar pelaku yang mengenakan kemeja warna hitam.
Saat korban kabur menyelamatkan diri dan meninggalkan sepeda motornya di pinggir jalan, pelaku langsung mengambil honda tersebut dan tancap gas dengan rekannya.
Korban sempat berupaya mengejar pelaku yang mengendarai sepeda motor itu, namun hanya sia-sia dan pasrah kendaraan miliknya hilang dirampok kawanan begal tersebut.
Sehubungan dengan itu masyarakat harus ekstra hati-hati karena semakin maraknya begal di Kota Medan, Ibu kota Provinsi Sumut.
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019