Banjarmasin (ANTARA) - Kesebelasan Barito Putera akhirnya mendapatkan kemenangan perdana setelah mengalahkan Bali United dengan skor 1-0 pada lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, Minggu malam.

Barito Putera mengakhiri puasa kemenangan pada laga kedelapan ini setelah Rafael Feita Da Silva mencetak gol semata wayang pada menit ke-81 yang tak terbalaskan oleh Bali United hingga akhir pertandingan.

Striker asal Brasil ini menyarangkan si kulit bundar ke gawang Bali United yang dijaga Wawan Hendrawan setelah menerima umpan dari Rizky Rizaldi Pora.

Kapten Barito Putera Rizky Pora memberikan umpan matang lewat tendangan bola mati di luar kotak enam belas lawan, bola berhasil disundul Rafael Feita Da Silva untuk membuahkan gol kemenangan.

Bali United sebenarnya sempat menyarangkan dua gol ke gawang Barito Putera, namun dianulir wasit. Salah satunya dari aksi penyerang Bali United Ilija Spasojevic yang dinyatakan lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap kiper Barito Putera Aditya Harlan.

Bali United yang sudah ketinggalan gol 1-0, harus kehilangan bek asingnya Willian Pacheco yang diganjar kartu merah pada menit ke-87 karena melakukan pelanggaran keras atas pemain Barito Putera.

Kemenangan yang diraih Barito Putera ini menjadi kemenangan pertama dalam delapan laga yang diikuti dalam Shopee Liga 1 2019 ini dengan pelatih kepala barunya Yunan Helmi.

Yunan Helmi mulai menukangi Barito Putera setelah pelatih kepala sebelumnya Jacksen F Tiago mengundurkan diri karena timnya mengalami tiga kali kekalahan beruntun dalam empat laga sejak mulai bergulirnya liga 2019.

Di tangan Yunan Helmi yang sebelumnya jadi asisten pelatih Jacksen Tiago, Barito Putera dalam main tiga laga tandang dapat bertahan tanpa kekalahan, yakni, dengan PSIS Semarang dengan skor 0-0, Badak Lampung dengan skor 3-3 dan Persebaya dengan skor 2-2.

Pelatih Barito Putera Yunan Helmi, memberikan apresiasi kepada pemainnya yang mampu memetik kemenangan pertama dan menyudahi tren kemenangan Bali United yang berada di puncak klasemen sementara.

"Alhamdulillah akhirnya kita meraih poin penuh. Semua ini berkat kerja keras pemain yang lebih sabar dengan mengurangi kesalahan sendiri, juga disiplin dan bermain lepas," sebutnya.

Sementara itu, pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues merasa kecewa dua gol pemainnya dianulir wasit.

"Kalian bisa liat dari atas, apakah pemain kami offside. Seharusnya kami bisa memasukkan dua gol," ucapnya.

Dia mengakui bahwa jalannya pertandingan di babak pertama dan kedua, kedua tim bermain bagus dengan saling melakukan serangan balik.

"Baru di babak kedua, Barito Putera mencetak gol yang cukup bagus," terangnya singkat.

Baca juga: Seri 2-2 kontra Persebaya, Barito Putera merasa puas

Baca juga: Barito Putera tahan imbang Perseru Badak-Lampung 3-3


Pewarta: Sukarli
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019