Milan (ANTARA News) - Tidak ada kata tidak mungkin dalam kamus manajer klub sepakbola Arsenal, Arsene Wenger, dalam mencapai yang diinginkan bila disertai kerjakeras dan taktik jitu di lapangan, serta sedikit campur tangan Dewi Fortuna, demikian laporan Reuters. Wenger sedang tidak bermimpi di siang bolong, bahkan memilih tetap rendah hati. Manajer Arsenal itu mencanangkan tekad untuk memenangi trofi Liga Champions. Arsenal mampu mengalahkan AC Milan dengan skor 2-0 dalam babak 16 besar. Dua gol Arsenal dicetak oleh Cesc Fabragas dan Emmanuel Adebayor. Di San Siro pula, klub yang memimpin klasemen Liga Utama Inggris itu menundukkan Inter Milan 5-1 lima tahun lalu. "Kami mencapai perempat-final, karena itu mengapa kami tidak yakin dapat mewujudkan hal itu? Kompetisi ini sangat berat meski anda tidak dapat meremehkan kompetisi sekecil apapun," kata Wenger dalam jumpa pers. "Kami menunjukkan penampilan seperti yang kami idamkan. Kami bermain dengan rapih. Kami tidak pernah putus asa, kami coba menutup mereka dan tidak memberi mereka ruang gerak. Kami tampil dengan kematangan dan kepercayaan diri yang penuh." "Saya berharap bahwa hasil itu memperkuat keyakinan tim, meski kami ingin tetap menjaga keseimbangan antara keyakinan dan kerendahan hati," katanya. "Kami pernah mengalami kepercayaan diri begitu jatuh. Meski saya saksikan sendiri ternyata para pemain tampil dengan mental yang kokoh dengan bermain tanpa beban." Pelatih Milan Carlo Ancelotti mengatakan, "(Mereka dapat menang) karena mereka menunjukkan tim yang berkualitas untuk segera menyelesaikan Liga Champions." "Mereka terus menekan lini gelandang tengah. Mereka tidak membiarkan permainan kami berkembang, akibatnya kami hanya beroleh sedikit peluang." Ancelotti mengatakan, dirinya tidak berharap dipecat atau dipaksa mundur oleh presiden klub Silvio Berlusconi meski Milan terus berjuang di peringkat kelima dalam Liga Utama Italia. "Kalah bertanding bukan segalanya. Kami akan terus berusaha mencetak gol. Kami tampil sebagai tim yang kuat. Tujuan kami sekarang mencapai peringkat kelima," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008