Lukman Abunawas masih diinginkan pimpin KONI Sultra

Kendari (ANTARA) - Sejumlah cabang olahraga menginginkan Lukman Abunawas bersedia melanjutkan kepemimpinan di KONI Sulawesi Tenggara empat tahun mendatang karena memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pembinaan olahraga.

Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sultra Dewiyati Tamburaka di Kendari, Minggu, mengatakan Lukman Abunawas yang juga Wakil Gubernur Sultra adalah sosok yang peduli olahraga.

"Figur yang dirindukan penggiat olahraga untuk memimpin KONI adalah siapa pun yang memiliki dedikasi dan loyalitas. Memiliki jabatan tinggi tidak cukup, apalagi sosok kaya raya tidak berarti apa-apa jika tidak menjiwai olahraga," kata Dewiyati.

Lukman Abunawas yang juga petahana (ketua KONI Sultra periode 2015-2019) telah menjawab harapan pengurus olahraga maupun atlet selama kepemimpinannya.

"Kapan saja dan dimana pun Lukman bersedia ditemui untuk berbicara tentang urusan olahraga. Ini sosok yang diharapkan pelaku olahraga. Toh, ada kekurangan wajar sebagai manusia biasa," katanya.

Ketua KONI Sultra Lukman Abunawas mengapresiasi sikap sejumlah cabang olahraga yang masih menginginkan dirinya memimpin KONI empat tahun ke depan.

"Saya berbuat maksimal sesuai kemampuan demi kemajuan olahraga. Yang menilai pengabdian saya adalah masyarakat," kata Lukman.

Jika masih dimandatkan oleh pengurus cabang olahraga pada Musyawarah Provinsi yang akan dihelat akhir tahun ini, Lukman menjanjikan peningkatan perhatian dan tanggungjawab di tengah keterbatasan.

"Jika mayoritas pengurus cabang olahraga maupun KONI kabupaten/kota menyerahkan mandat melanjutkan kepemimpinan KONI maka komposisi kepengurusan akan diramu sebaik mungkin untuk keterpaduan pembangunan olahraga," kata Lukman yang berlatar belakang seorang karateka.

Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sultra Dedi mengatakan Pengprov TI membulatkan niat kembali mengusung Lukman Abunawas sebagai pimpinan KONI empat tahun mendatang.

"TI memiliki alasan subyektif untuk mengusung Lukman Abuanawas memimpin KONI," kata Dedi singkat.

Ketua Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Abdul Razak mengatakan siapa pun warga negara di Sultra yang menyatakan niat memimpin KONI sah-sah saja.

"Bagi cabang olahraga sepak takraw memandang positif wacana sejumlah figur yang berminat memimpin KONI Sultra," ujarnya.

Soal figur Lukman Abunawas yang diaspirasikan untuk melanjutkan kepemimpinan KONI juga cukup beralasan karena kinerjanya sudah terukur.