Palembang (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Selatan menerjunkan pendamping psikososial ke lokasi kebakaran di Jalan Kemas Rindo Simpang Sungki Kecamatan Kertapati Kota Palembang yang menghanguskan 113 rumah.
Branch Manager ACT Sumsel, Ardiansyah di Palembang, Minggu mengatakan psikososial dihadirkan ke lokasi untuk menghibur puluhan anak-anak korban kebakaran agar kembali ceria dan bangkit dari bencana.
"Bencana kebakaran ini adalah yang terbesar setidaknya dalam dua tahun terakhir dengan tingkat kerusakan massif, hanya menyisakan puing-puing reruntuhan rumah dan sisa-sisa kenangan warga, tentu bisa dibayangkan seperti apa dampak psikologinya bagi anak-anak,," Ucap Ardiansyah.
Sebelumnya kebakaran hebat menghanguskan 113 unit rumah di empat RT sekaligus di Jalan Kemas Rindo Simpang Sungki akibat korselting listrik, Rabu (10/7).
Besarnya kebakaran menurut Ardiansyah berpotensi menyebabkan para korban depresi, cemas, perilaku agresif, bingung, putus asa, sedih, perasaan kehilangan yang dalam, takut, dan selalu ingin menyendiri.
Baca juga: Kebakaran ratusan rumah warga Palembang tergolong bencana nasional
ACT Sumsel, kata dia, menyadari dampak-dampak psikis tersebut, sehingga perlu program penyembuhan trauma khususnya kepada anak-anak.
"Beberapa hari pasca kebakaran kami langsung menggandeng komunitas Kampung Dongeng (Kado) Sumsel melakukan berbagai kegiatan pendampingan psikososial di sini," ujarnya.
Sementara salah satu pendongeng Kado Sumsel, Kak Ninuk, menerangkan bahwa dongeng sebagai salah satu media penyembuh trauma memang dibutuhkan agar anak-anak kembali semangat dan ceria kembali.
"Tampak anak-anak korban kebakaran senang dan gembira sekali mendengarkan dongeng, insyaallah kami akan terus menghibur mereka," kata Kak Inuk.
Selain menghadirkan psikososial, ACT Sumsel bersama tim gabungan TNI-Polri saat ini terus mengevakuasi sisa-sisa puing reruntuhan serta memulihkan wilayah terdampak kebakaran melalui pelayanan dapur umum dan layanan medis.
"ACT Sumsel akan terus bersama masyarakat penyintas kebakaran sampai benar-benar pulih," tegas Ardiansyah.
Baca juga: ACT Sumsel dirikan posko respon cepat di lokasi 107 rumah terbakar
Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan berupa barang, dapat langsung menghantarkan ke posko kemanusiaan ACT Sumsel di lokasi terdampak kebakaran.
Bantuan yang paling dibutuhkan saat ini seperti selimut, alas tidur, ember, peralatan mandi, diapers, jaket, obat-obatan, dan kebutuhan emergency lainnya.
Untuk bantuan berupa uang akan dikonversi dalam bentuk makanan siap saji yang dapat ditransfer melalui rekening BNI Syariah 66 0000 5505 dan Mandiri 127 000 781 6612 atas nama Yayasan Aksi Cepat Tanggap.
Setiap donatur diharapkan menambahkan nominal 700 pada tiga angka terakhir saat transfer sebagai tanda khusus donasi kebakaran Sungki Palembang.
Baca juga: Korban kebakaran mendapat paket makanan ACT Sumsel
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019