3.125 JCH Riau sudah mendarat di Madinah

Kota Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 3.125 jamaah calon haji asal Provinsi Riau terdiri dari delapan kelompok terbang telah mendarat di Tanah Suci Madinah Al Munawarah, Saudi Arabia.

"Jamaah terakhir mendarat di Madinah ada 445 jamaah tergabung dalam kloter delapan BTH yang tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Jumat (12/07) pukul 14.10 WAS," kata Pranata Humas Ahli Kanwil Kemenag Riau, Vethria Rahmi di Pekanbaru, Minggu.

Menurut Rahmi seperti dilaporkan Ketua Kloter Sugeng Syafriadi dari Bandara AMAA Madinah, keluar dari gate internasional usai proses imigrasi, jamaah langsung diarahkan petugas untuk menunggu, yang selanjutnya mereka diberangkatkan dengan bus menuju hotel.

"Alhamdulillah, semua jamaah kloter 8 tiba dalam keadaan sehat, kendati cuaca Madinah berkisar 35-45 derajat Celsius merupakan salah satu tantangan bagi jamaah haji Indonesia," katanya.

Sementara itu jamaah akan tinggal di Madinah selama 8 -9 hari untuk menjalani Ibadah Arbain. Jamaah haji gelombang I berada di Madinah selama delapan hingga sembilan hari untuk melaksanakan Arbain atau salat 40 waktu tanpa terputus di Masjid Nabawi.

Baca juga: Warga Pamekasan tertahan di bandara Madinah karena bawa jimat
Berdasarkan informasi dari PPIH Arab Saudi, Dahlan, menyebutkan Kloter 2 BTH yang berasal dari Pekanbaru penuh sudah selesai mengecek paspor.

Tinggal menunggu keberangkatan ke mekkah usai melaksanakan ibadah arbain di Madinah selama 8 hari.” Direncanakan ahad sore sudah bertolak ke Mekkah Almukarramah, dan hingga saat ini mereka lagi melakukan sholat arbain”, katanya.

Khabar baik lainnya datang dari kloter 3 BTH Kab. Inhi, seperti disampaikan Khairulnas jamaah Kloter 3 sudah melakukan koordinasi dengan para karom dan karu secara langsung ke tiap-tiap lantai terkait persiapan keberangkatan ke Mekkah.

"Insya Allah kopor bagasi akan dikirim Senin ke Mekkah, dan jamaah akan didorong pada Selasa pukul 12.00 WAS," katanya.

Untuk persiapan keberangkatan sudah dimulai jam 09.00 WIB. Ia mengatakan 448 jamaah akan didampingi tenaga kesehatan, sekaligus visitasi kesehatan kepada jamaah yang beresiko tinggi.

Baca juga: Jamaah haji Pakistan akan tiba pertama di Madinah
Selain itu, juga sempat dilakukan tindakan medis di posko kesehatan lantai 9 no 10 terhadap jamaah bernama Norsiah Binti jamal, di RS king fadh (Cardiomegali) karena di diagnosa pembesaran jantung dan satu lainnya ibu juihati binti krate faturusi (64) karena dispepsia.

Selanjutnya untuk Kloter 4 BTH, dilaporkan Ketua kloter 4 Drs Nurkholis yang juga barasal dari Pekanbaru, bahwa hari ini kloter beserta seluruh karom tengah melakukan pengecekan paspor jamaah ke daker sekaligus persiapan ke Makkah.

Sedangkan jamaah yang lain lagi melaksanakan salat arbain dan ziarah di sekitat masjid nabawi. Untuk Kloter 4 BTH direncanakan bergerak ke Mekkah pada Selasa (16/7).
Baca juga: 449 JCH Kloter 7 BTH berangkat menuju Bandara Madinah