Banjarbaru (ANTARA) - Mantan gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Ariffin menerima piagam penghargaan khusus dari program Sahur Keliling 2019 yang digelar Hj Sinta Nuriyah Wahid yang merupakan isteri mantan Presiden Abdurahman Wahid yang biasa disapa Gus Dur.

"Alhamdulilah kami mendapat apresiasi dari ibu Sinta atas nama Yayasan Puan Amal Hayati dalam gelaran sahur keliling beliau pada bulan Ramadhan lalu di Banjarmasin," ucap Rudy Arifin di Banjarbaru, Sabtu.

Penghargaan sendiri disampaikan dalam rangkaian halal bi halal di kediaman keluarga KH Abdurrahman Wahid di Ciganjur, Jakarta Selatan. Turut hadir dalam acara silaturahmi itu tokoh nasional yang dikenal sebagai mantan Ketua Mahmakah Konstitusi (MK) Mohammad Mahfud MD dan sejumlah tokoh lainnya.

Penghargaan untuk Rudy Ariffin. (antara/foto/firman)
Pada kesempatan itu Sinta menuturkan, sahur di kota Banjarbaru pada 26 Mei 2019 lalu itu, terasa istimewa dan sesuatu yang baru lantaran terkumpul sekitar 500 orang dalam satu profesi yaitu wartawan.

"Biasanya kan wartawan diundang untuk meliput berita. Sedangkan ini khusus silaturahmi dalam acara sahur bersama. Yang membuat beliau terharu juga, banyak rekan media di Kalsel yang rindu sosok mendiang Gus Dur dan itu disampaikan langsung ke ibu Sinta saat diskusi," tuturnya.

Seperti diketahui, Sahur Keliling 2019 yang dilaksanakan oleh mantan Ibu Negara Indonesia itu bersamaan dengan gelaran sahur H Rudy Ariffin bersama jurnalis se-Kalsel yang menjadi tradisi tiap tahun.

Dra Hj Sinta Nuriyah Wahid saat sahur keliling di kota Banjarbaru yang bersamaan dengan sahur bersama jurnalis se-Kalsel gelaran Rudy Ariffin. (antara/foto/firman)
Rudy Ariffin, tokoh Banua Kalsel yang jadi Gubernur Kalsel dua periode (2005-2010 dan 2010-2015), mengaku bersyukur atas kehadiran sosok wanita yang dianugerahi gelar 'Ibu Bangsa' oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tersebut.

"Kami tentu berharap, ibu Sinta dapat sering mampir ke Kalsel untuk memberikan wejangannya kepada masyarakat di daerah ini sekaligus mengobati rasa rindu kami terhadap sosok almarhum Gus Dur," tandas Rudy.
Baca juga: Ibu Sinta Nuriyah Wahid sahur bersama di Rawamangun Jakarta Timur
Baca juga: Sinta Wahid dianugerahi gelar "Ibu Bangsa"
Baca juga: Sinta Nuriyah Wahid: Puasa momentum padamkan api kebencian

Pewarta: Firman
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019