Seville, Spanyol (ANTARA News) - Fenerbahce mengalahkan Sevilla 3-2 lewat adu penalti dan maju ke perempat final kompetisi Liga Champions untuk pertama kalinya, setelah membukukan hasil agregat 5-5, Selasa. Penjaga gawang Volkan Demirel menjinakkan tiga tendangan penalti untuk membawa tim Turki itu maju ke putaran selanjutnya, setelah sebelumnya bermain mencemaskan di Sanchez Pizjuan. Sevilla, yang kalah 2-3 pada leg pertama, melakukan gebrakan untuk menciptakan dua gol dalam tempo sembilan menit lewat tendangan Daniel Alves dan Seydou Keita. Fenerbahce mempertipis kekalahan mereka melalui Deivid pada babak pertama, tetapi Sevilla kembali menambah gol mereka mendekati turun minum, lewat tembakan Frederic Kanoute. Deivid kembali mencetak angka pada menit ke-79 sehingga waktu pertandingan harus diperpanjang, tetapi tendangan penalti dibutuhkan karena posisi angka kedua tim sama. "Ini merupakan pukulan karena kami gagal mempertahankan kedudukan ketika angka 2-0," kata pelatih Sevilla, Manolo Jimenez, seperti dilaporkan Reuters. "Mereka tim hebat, bisa menciptakan lima gol. Dalam tendangan penalti, apa pun dapat saja terjadi. Saya kira Fenerbahce melakukan hal yang terbaik. Gol cepat Sevilla sempat membuat Fenerbahce kecut ketika mereka dengan cepat membuahkan dua gol pada awal permainan. Gol awal itu terjadi pada menit kelima lewat tendangan bebas dari jarak sekitar 25 meter. Bek dari Brazil, Alves, melakukan tembakan keras dan kendati Volkan kelihatan dengan gesit mencoba menjinakkan bola, namun akhirnya ia hanya mampu memungutnya dari dalam gawang. Tim Turki itu kembali menarik nafas panjang empat menit kemudian, ketika pemain dari Mali, Keita, menyerbu dari lini tengah dan menembak dari jarak sekitar 30 meter, membuat Volkan lagi-lagi memungut bola dari daerah penjagaannya. Fenerbahce mendapatkan angka pertama mereka melalui tembakan pojok setelah permainan berlangsung 20 menit. Bola melayang mendatar ke arah pemain depan Brazil yang tidak terkawal, Deivid, yang langsung menendang bola dan si kulit bundar melayang di antara banyak pemain di mulut gawang. Tim tamu tidak dapat menguasai pemainan ketika Alves mengirim bola kepada Kanoute menit ke-41 dan setelah menahan bola menggunakan dadanya, pemain dari Mali itu melakukan tendangan keras ke mulut gawang. Fenerbahce dengan cepat melakukan serangan balasan, peluang emas lahir beberapa kali di mulut gawang lawan dan Edu harus mengusir bola yang mendekati garis gawang pada akhir babak pertama yang menegangkan itu. Tim tuan rumah mengatur irama permainan setelah turun minum dan menguasai bola hingga 11 menit awal babak kedua dan banyak bola mati pada awal permainan ini. Tendangan bebas dari jarak jauh yang dilancarkan Deivid menembus gawang lawan, namun kedudukan menjadi sama sehingga waktu harus ditambah. Sevilla mendominasi awal perpanjangan waktu tetapi tidak mampu menciptakan gol sehingga terpaksa diadakan adu penalti. Volkan memperbauiki kesalahannya semula dengan menjinaak tendangn Julien Escude, Enzo Maresca dan kapten Alves. Hasil pertandingan: - Sevilla 3 Fenerbahce 2 - (Agregat 5-5, Fenerbahce menang 3-2 adu penalti) Tempat Sanchez Pizjuan, Seville Pencetak gol : Sevilla: Daniel Alves 5, Seydou Keita 9, Frederic Kanoute 41 Fenerbahce: Deivid 20, 79 Wasit: Massimo Busacca (Swiss) Sevilla: 1-Andres Palop; 4-Daniel Alves, 14-Julien Escude, 3-Ivica Dragutinovic, 6-Adriano; 7-Jesus Navas (22-Arouna Kone 105), 8-Christian Poulsen (25-Enzo Maresca 91), 21-Seydou Keita, 17-Diego Capel; 10-Luis Fabiano (11-Renato 78), 12-Frederic Kanoute. Fenerbahce: 1-Volkan Demirel; 77-Gokhan Gonul, 2-Lugano, 36-Edu, 6-Gokcek Vederson; 99-Deivid, 21-Selcuk Sahin (23-Semih Senturk 63), 15-Mehmet Aurelio, 25-Ugur Boral (8-Kazim Kazim 111), 20-Alex (18-Ali Bilgin 112); 9-Mateja Kezman. (*)

Copyright © ANTARA 2008