Melalui layanan pengantaran makanan Go-Food, UMKM di Sorong, khususnya UMKM kuliner punya kesempatan untuk go online. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Sorong yang mendorong UMKM memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memperluas jangkaua
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan aplikasi Gojek memperluas layanan ke Sorong, Papua Barat, dengan mengutamakan rekrutmen pada pengemudi ojek lokal yang merupakan putra daerah serta sejalan visi-misi Pemerintah Kota Sorong guna memberdayakan UMKM.
"Melalui layanan pengantaran makanan Go-Food, UMKM di Sorong, khususnya UMKM kuliner punya kesempatan untuk go online. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Sorong yang mendorong UMKM memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memperluas jangkauan pemasarannya," kata VP Gojek Regional Indonesia Bagian Timur Anandita Danaatmadja, dalam rilis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Anandita mengingatkan, berdasarkan riset yang dilakukan LD FEB UI pada tahun 2018, 93 persen UMKM mengalami peningkatan transaksi setelah bergabung dengan Gojek.
Baca juga: Go-Pay paling banyak digunakan generasi milenial
Untuk itu, ujar dia, pihaknya juga menginginkan agar potensi pertumbuhan ini juga dapat dimaksimalkan di Kota Sorong melalui pemanfaatan teknologi Gojek.
Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di timur Indonesia, lanjutnya, Sorong memiliki potensi pertumbuhan yang sangat tinggi khususnya dalam sektor UMKM.
"Rekam jejak Gojek di Indonesia merupakan sebuah contoh bagaimana teknologi mampu membuka peluang untuk akses dan inklusi, dimana mereka yang sebelumnya tidak tergabung dalam ekonomi modern, melalui teknologi yang dikembangkan Gojek, mampu terlibat dan bahkan terbekali untuk semakin berkembang," ucapnya.
Baca juga: Dorong masyarakat gunakan aplikasi digital dalam negeri
Selain itu, ujar dia, sejalan dengan semangat Pemerintah Kota Sorong untuk memberdayakan Orang Asli Papua (OAP), maka Gojek juga mengutamakan rekrutmen pada pengemudi ojek lokal yang merupakan putra daerah atau OAP.
Gojek telah melakukan sosialisasi terkait manfaat dan dampak menjadi mitra Gojek kepada sejumlah kepala suku yang ada di Sorong, diantaranya Suku Mala Moi (suku asli Sorong) dan Suku Key.
Tidak hanya itu, Gojek juga melakukan sosialisasi ke lebih dari ratusan ojek pangkalan yang ada di Sorong.
Sementara itu, VP Corporate Affairs Gojek, Michael Reza Say menambahkan, Gojek memiliki misi untuk memberikan manfaat sosial seluas mungkin bagi jutaan masyarakat Indonesia.
"Dengan operasional yang diperluas, kami berharap lebih banyak lagi pekerja sektor informal dan pengusaha mikro yang bisa merasakan manfaat teknologi. Dengan diluncurkannya layanan GOJEK di Sorong, berdampak positif pada aspek kesejahteraan masyarakat dan peningkatan tatanan perekonomian daerah," papar Michael Reza.
Baca juga: Kemenhub tidak melarang ojek daring berikan diskon
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019