Sleman (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro bersyukur tim besutannya mampu mengalahkan tim berjuluk Bajul Ijo Persebaya dengan skor 2-1 meski jumlah suporter tak sebanyak Bonek Mania dalam laga pekan kedelapan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu malam.

"Pertandingan malam ini kita syukuri mudah-mudahan membuat para pemain semakin enjoy, semakin enak bermain dan ke depannya lebih enak ditonton," kata Seto saat jumpa pers seusai pertandingan.

Seto menilai penampilan skuat Super Elang Jawa malam ini lebih bagus dibandingkan saat berlaga melawan Kalteng Putra pada pekan lalu. Kendati tak bermain lebih bagus, toh PSS berhasil membombardir Kalteng Putra dengan skor 2-0.

Ia tak memungkiri banyak peluang yang sebetulnya bisa dimanfaatkan pemain PSS saat kontra Persebaya. Meski hanya berhasil mencatatkan dua gol, pertandingan dinilainya berlangsung seru karena kedua tim sama-sama menunjukkan performa yang bagus.

Seto menilai seluruh pemain didikannya mampu menerjemahkan strategi yang selama ini ia tanamkan di lapangan.

"Pertandingan ini seru. Kami harus belajar dari Coach Jajang (Pelatih Persebaya), semoga pertandingan ke depan lebih baik," kata mantan juru taktik PSIM Yogyakarta ini.

Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan apresiasi kepada para suporter PSS Slemania dan BCS yang berhasil menunjukkan persahabatan dengan Bonek Mania yang secara tidak langsung membuat kedua tim mampu bermain dengan performa yang baik.

"Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi suporter yang lain. Beginilah persaudaraan yang luar biasa," kata Seto.

Baca juga: Pelatih PSS anggap timnya beruntung kalahkan Kalteng Putra

Baca juga: Pelatih PSS: jarak antar pemain dan penyelesaian akhir jadi masalah

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019