Liverpool (ANTARA News) - Dubai Investment Capital (DIC) mengajukan tawaran seharga 400 juta pound (sekitar Rp7,2 triliun) untuk membeli Liverpool, demikian dikabarkan the Liverpool Echo.
Tawaran tersebut akan memberi keuntungan bagi pemilik bersama klub Liga Utama Inggris yang berasal dari Amerika itu, yakni Tom Hicks dan George Gillett, masing-masing sebesar 25 juta pound (Rp451,3 miliar), kata suratkabar tersebut.
Tetapi jurubicara DIC, Jehad Saleh, membantah laporan bahwa "duet" pemilik klub tersebut diberi batas waktu Selasa tengah malam (pukul 00.00 GMT) untuk menerima tawaran tersebut.
"Belum ada angka yang disebut (secara terbuka), dan perundingan-perundingan sedang berlangsung," katanya. "Tidak ada batas waktu yang ditetapkan dalam perundingan itu."
DIC, perusahaan investasi milik penguasa Persatuan Arab Emirat (UAE) keluarga Maktoum, pernah bersaing dengan Gillett dan Hicks untuk membeli klub tersebut dari mantan pemiliknya, David Moores, sebelum mundur untuk memberi kesempatan kepada duet Amerika itu Januari tahun lalu.
Minat mereka untuk memiliki Liverpool rupanya tetap kuat dan tawaran sekarang ini diajukan di tengah-tengah kabar bahwa Gillett berminat menjual klub tersebut.
Tetapi, pekan lalu Hicks menjelaskan bahwa ia akan mempertahankan modalnya dan mengisyaratkan bahwa ia mungkin akan berusaha membeli saham Gillett.
Akan tetapi, hari Selasa Hicks mengatakan kabar bahwa ia berusaha menguasai semua saham itu "terlalu dini".
"Sudah bukan rahasia lagi bahwa kami sudah berunding dengan para pemilik sekarang ini," kata Kepala Eksekutif DIC, Sameer al-Ansari, seorang penggemar Liverpool, kepada www.skysports.com, Selasa.
"Namun tidak mudah karena para pemiliknya terlalu bermimpi mengenai nilai klub itu saat ini," tambahnya kepada AFP.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008