Sama sekali saya belum tahu. Makanya itu, mengapa kok tiba-tiba nyelonong."

Sleman (ANTARA) - Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional Amien Rais belum mau memberikan komentar mengenai pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Joko Widodo di jaringan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta sebelum membaca surat dari Prabowo.

"Saya hanya akan memberikan pernyataan setelah saya membaca surat Pak Prabowo," kata Amien di sela menerima kunjungan pengurus DPW PAN Jawa Tengah di kediamannya di Jalan Pandean Sari, Condongcatur, Kecamatan Depok, Sleman, Sabtu sore.

Baca juga: Wakapolri sampaikan gerakan people power termasuk makar

Baca juga: PAN: Nasihat Amien Rais harus diperhatikan partai

Baca juga: Amien Rais dinilai terobsesi keberhasilan reformasi 98


Amien mengaku sebelumnya tidak tahu menahu rencana pertemuan itu. Baginya, pertemuan itu berlangsung secara tiba-tiba.

"Sama sekali saya belum tahu. Makanya itu, mengapa kok tiba-tiba nyelonong," kata Amien.

Menurut Amien dirinya mendapatkan amplop tertutup berisi surat dari Prabowo. Namun, ia belum sempat membacanya karena surat itu saat ini ada di kediamannya di Kompleks Taman Gandaria, Jakarta Selatan.

"Saya diberi tahu ajudan saya Pak Ismail, 'Pak itu Pak Prabowo mengirim surat amplop tertutup sepertinya agak tebal'. Mungkin dua lembar," kata dia.

Oleh sebab itu, Amien merasa harus hati-hati dalam memberikan pernyataan ikhwal pertemuan Prabowo dan Jokowi dan akan mengkonfirmasi dulu betul tidaknya rekonsiliasi dibahas dalam pertemuan itu.

"Mengenai ini saya harus hati-hati karena saya termasuk dekat dengan Mas Prabowo. Saya akan nanya dulu apa betul pertemuan itu sudah membahas rekonsiliasi sampai ke koalisi, dan lain-lain. Tentu saya akan dengar dulu," kata dia.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019