Makassar (ANTARA News) - Pihak Rektorat Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar akan memecat empat mahasiswanya yang memicu terjadinya tawuran antarmahasiswa Fakultas Teknik dan Sospol pekan lalu.
"Dari hasil pertemuan petinggi rektorat dan Komisi Disiplin (Komdis) Unhas, diputuskan untuk memecat empat mahasiswa yang menjadi pemicu tawuran tersebut," kata Drs H Dahlan Abubakar, MSi, kepala Humas Unhas di Makassar, Selasa.
Dahlan masih merahasiakan identitas dan fakultas keempat mahasiswa tersebut.
Ia hanya menyebutkan bahwa seorang diantaranya tertangkap tangan membawa senjata tajam pada saat terjadi tawuran, sementara tiga lainnya merupakan pemicu. Artinya merekalah yang memanggil mahasiswa lainnya dari fakultasnya untuk menyerang mahasiswa dari fakultas lainnya.
Mengenai jumlah mahasiswa yang akan dipecat tersebut, menurut Dahlan, masih mungkin bertambah jika sudah ada verifikasi, baik dari pihak kepolisian maupun Komdis Unhas.
Tawuran itu sendiri terjadi Selasa (26/2), ketika salah seorang mahasiswa dari fakultas eksakta dipukuli oleh mahasiswa lainnya dari fakultas non eksakta yang menimbulkan aksi balasan yang menimbulkan tawuran massal dan menyebabkan belasan mahasiswa luka-luka.
Sehari setelah kejadian, pihak Rektorat terpaksa meliburkan mahasiswa untuk pengamanan dan menyisir kampus untuk mencari pemicu timbulnya aksi tawuran berikutnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, ungkap Dahlan, pihak rektorat dan Komdis sendiri sudah melayangkan surat panggilan kepada keempat mahasiswa bersangkutan, namun mereka tidak pernah memenuhi undangan untuk mengklarifikasi kasus tawuran tersebut.
"Meskipun mereka tidak hadir hingga panggilan ketiga, pihak rektorat tetap akan
melakukan pemecatan," katanya sembari menambahkan bahwa kebijakan itu merupakan salah satu bentuk "shock therapy" agar mahasiswa lainnya tidak melakukan kesalahan serupa.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008