Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Rejang Lebong, Ahmad Hafizudin saat dihubungi dari Rejang Lebong, Sabtu siang mengatakan, rombongan 233 ccalhaj Rejang Lebong yang tergabung di kloter 8 Embarkasi Padang, ini tiba di asrama haji Bengkulu sekitar pukul 10.00 WIB.
"Tiba di Bengkulu agak terlambat, karena ada tiga orang yang mabuk perjalanan dan ada juga yang sakit sehingga harus dirawat oleh petugas TKHI di Asrama haji Kota Bengkulu," ujarnya.
Rombongan calhaj yang mabuk dan sakit dalam perjalanan dari Kabupaten Rejang Lebong menuju asrama haji di Kota Bengkulu tersebut kata dia, umumnya perempuan dan sudah berusia lanjut.
Jalanan menuju Kota Bengkulu yang berliku-liku membuat beberapa orang yang diangkut dengan enam bus ini mengalami sakit lantaran mabuk perjalanan, kendati demikian dirinya memastikan rombongan itu akan bisa melanjutkan perjalanan ke Embarkasi Padang sebelum diterbangkan ke Madinah.
"Jamaah dari Kabupaten Rejang Lebong ini tergabung di kloter 8 bersama dengan sebagian jamaah asal Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu," jelasnya.
Dijelaskan dia, rombongan calhaj Kabupaten Rejang Lebong yang berangkat haji tahun ini sebanyak 275 orang, dengan rincian 233 orang tergabung di kloter 8 Embarkasi Padang dan telah diberangkatkan dari Masjid Agung Baitul Rejang Lebong menuju asrama haji pada Sabtu pagi (13/7) sekitar pukul 07.00 WIB.
"Rombongan ini akan berangkat dari Bandara Fatmawati Bengkulu menuju Bandara Internasional Minangkabau, Padang pada malam ini sekitar pukul 22.30 WIB,
selanjutnya transit dan kemudian terbang ke Madinah," jelasnya.
Sedangkan untuk 42 calhaj lainnya tergabung di kloter 12 embarkasi Padang, bergabung dengandengan ccalhaj tambahan dari 10 kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu. Rombongan ini akan diberangkatkan dari Rejang Lebong pada Selasa pagi (16/7) nanti.
Sebelumnya Kemenag Rejang Lebong menyebutkan kuota haji yang di daerah itu tahun ini sebanyak 278 orang, namun dua orang gagal berangkat karena menunda keberangkatannya tahun depan, kemudian satu orang lagi masih sakit dan juga menunda keberangkatan tahun depan, sehingga totalnya sebanyak 275 orang.***3***
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019