Cirebon (ANTARA News) - Tiga oknum wartawan yang mengaku sebagai wartawan Pilar dan Lentera Indonesia, memeras seorang pengusaha air mineral di Kabupaten Cirebon dan berhasil ditangkap petugas Polsek Talun, saat mengambil uang perasan untuk yang kedua kalinya.
Kapolsek Talun AKP Juhrini kepada wartawan, di Cirebon, Selasa, mengungkapkan, penangkapan ketiga tersangka berawal dari adanya laporan korban Adnan Ramon, pengusaha sebuah pabrik air mineral di Kabupaten Cirebon.
Menurut korban, ketiga tersangka mendatangi korban di tempat kerjanya sambil mengungkapkan soal sisi buruk yang ada di perusahaan tersebut. Korban sempat ketakutan sehingga tersangka lalu memberikan solusi agar menyerahkan uang jutaan rupiah agar kasus itu tidak diekspos.
"Korban lalu dipaksa untuk memberikan uang sebesar Rp2,5 juta yang menurut tersangka akan digunakan untuk keperluan audensi dengan Gubernur Jawa Barat, Danny Setiawan. Tapi saat itu korban hanya bisa menyerahkan Rp1 juta," kata Kapolsek.
Merasa berhasil mengeruk uang korban, beberapa hari kemudian tersangka lalu mengontak korban kembali dengan keperluan yang sama yakni meminta uang.
Korban yang sudah merasa diperas lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Talun, dan kemudian diatur siasat untuk menjebak para tersangka.
"Begitu ada kesepakatan penyerahan uang yang kedua, saya sudah terjunkan anggota di lokasi, dan langsung menciduk tersangka ketika mengambil uang itu," katanya.
Hingga kini polisi masih melakukan penyidikan dan mengamankan barang bukti berupa kuitansi dan uang hasil pemerasan.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008