Sekjen Kemenkes: calon haji berhadapan musim panas di Mekah

Medan (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi mengatakan dalam menjalankan ibadah haji, para jemaah calon haji akan berhadapan dengan musim panas yang sedang terjadi di tanah suci Mekah.

"Dianjurkan agar para jemaah calon haji dapat menjaga kesehatannya dengan baik," kata Oscar, dalam sambutannya pada pemberangkatan 388 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama asal Kota Medan ke Mekkah dari Asrama Haji Medan, Jumat sore.

Selain itu, menurut dia, istirahat yang cukup, menjaga prilaku hidup sehat, cuci tangan dan makan tepat waktu.

"Makanlah makanan yang bergizi, serta perbanyak minum, dan minimal 200 ml setiap dua jam," ujar Oscar.

Ia menyebutkan, hal penting lainnya pererat tali persaudaraan, sehingga para jemaah calon haji dapat saling menjaga di tanah suci Mekah.

Kemudian, jemaah calon haji juga tetap berkordinasi dengan petugas kesehatan haji yang ada dalam rombongan haji tersebut.

Di tanah suci Mekah itu, akan bertemu dengan jutaan jemaah haji dari seluruh dunia dan bertemu dengan orang banyak akan beresiko mudah tertular penyakit.

"Kita harus bisa beradaptasi dengan keadaan tersebut," ucap dia.

Oscar menambahkan, jaga kesehatan, serta hubungi petugas dan klinik haji di Indonesia yang ada di Mekah.

"Petugas kesehatan haji, juga ada dokter spesialis, ada poliknik dan ruang gawat darurat atau ICU," katanya.

Kloter pertama jemaah calon haji yang berasal Medan, tercatat sebanyak 388 orang, ditambah sembilan petugas haji daerah dan pusat. Dari jumlah 388 JCH tersebut, terdiri dari 140 pria dan 244 wanita.

Pimpinan Kloter Erwin Pinayungan Dasopang Bin Ali Muchtar Dasopang, Pembimbing Ibadah Arifin Ali Usman Bin Ali Usman, dan Dokter Kloter Fitriah Nurdin Saleum Binti H Nurdin Saleum.

Pada pemberangkatan jemaah calon haji tersebut, juga dihadiri Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumut H.Iwan Zulhami dan para undangan lainnya.

Jumlah JCH asal Provinsi Sumut yang berangkat ke Tanah Suci Mekkan tercatat 8.641 orang dan terdiri dari 22 kelompok terbang.