PT LIB verifikasi kesiapan Stadion Tuah Pahoe gelar Liga I

Palangka Raya (ANTARA) - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendatangi Stadion Tuah Pahoe Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, untuk melihat langsung kondisi dan kesiapan markas Kalteng Putra itu dalam menggelar pertandingan Shopee Liga I Indonesia.

Kalteng Putra harus melengkapi berbagai hal agar Stadion Tuah Pahoe layak dijadikan lokasi pertandingan Shopee Liga I Indonesia, kata perwakilan tim Verifikator PT LIB Somad didampingi Rian Ikhsan usai memantau kondisi stadion Tuah Pahoe, Jumat.

"Tapi dalam beberapa minggu, diperkirakan semua yang kami minta itu dipenuhi oleh manajemen klub agar bisa terverifikasi oleh PT LIB," tambahnya.

Adapun fasilitas Stadion Tuah Pahoe yang sudah dilakukan verifikasi oelh PT LIB yakni ruang ganti pemain, ruang konferensi pers, tempat awak media menyaksikan pertandingan serta bangunan tribun penonton, lapangan dan lain sebagainya.

"Semuanya sudah siap hanya saja ada beberapa ruangan yang harus disediakan, tetapi dalam waktu dekat ini manajemen klub sudah akan membuatnya sehingga semua apa yang diwajibkan sudah terselesaikan semua," kata Somad.

Dalam verifikasi Stadion Tuah Pahoe tidak hanya dihadiri PT LIB dan manajemen Kalteng Putra saja, melainkan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalteng juga dilibatkan dalam hal ini. Sebab, pemugaran stadion termegah di 'Bumi Pancasila' sebutan Kalteng menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah provinsi setempat dengan total sekitar Rp11 miliar.

"Nanti malam kami akan mengecek lampu stadion, kemudian besok harinya kami akan pulang dan akan melaporkan hasil verifikasi kami ke PT LIB di Jakarta untuk membahas mengenai hal tersebut," kata Somad.

Sementara itu, Sekretaris Kalteng Putra Sigit Widodo menegaskan bahwa pihaknya optimistis apa saja kekurangan stadion dalam waktu dekat ini akan digenjot sesuai aturan dan saran dari PT LIB.

Hanya saja yang perlu diketahui, tentunya pihaknya akan secepatnya melakukan rapat dengan antara manajemen klub Kalteng Putra dan Dinas PUPR Kalteng, karena pembangunan stadion tersebut dilakukan oleh pihaknya.

"Kami optimis dalam waktu dekat ini semua kekurangan yang sudah dicatat oleh manajemen serta tim verifikasi LIB akan dipenuhi. Hal ini agar Kalteng Putra bisa bermain di kandang sendiri seperti tim-tim lainnya," demikian Sigit.