Balikpapan (ANTARA News) - Satu pleton Brimob Polda Kaltim diturunkan guna membantu polisi dalam pengamanan wilayah Malinau pasca-terbakarnya kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar dan rusaknya kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di kabupaten itu.
Saat dihubungi ANTARA News, Kepala Bidang Hubungan Masyakat (Kabid Humas) Polda Kaltim, Kombes Pol I Wayan Tjatra, di Balikpapan, Senin, mengatakan saat ini situasi keamanan di Kabupaten Malinau dalam kondisi aman.
Satu pleton Brimob Polda Kaltim berasal dari Tarakan bergeser ke Malinau.
"Adapun penyebab terbakarnya kantor Golkar di Malinau, saat ini masih dalam penyidikan pihaknya," kata Wayan.
Diakuinya bahwa sebelum terjadinya peristiwa kebakaran di kantor Golkar, ada sekelompok massa sekira 50 orang melakukan konvoi yang mengatasnamakan dari suku Dayak.
"Setelah tiga jam selesai konvoi tersebut, di kantor Golkar baru terjadi kebakaran," jelasnya.
Mengenai kerusakan kantor DPD PDIP di Malinau, Wayan katakan akibat dari lemparan batu dari peserta konvoi ini.
"Kita sudah meminta keterangan dari pimpinan konvoi tersebut dan mereka mengatakan khilaf dan berjanji untuk menganti kerusakan kantor PDIP," tandasnya.
Wayan katakan bahwa konvoi yang dilakukan oleh massa yang kecewa karena tidak diakomodirnya calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim dari suku Dayak dari Partai Golkar dan PDIP.
Sehari sebelumnya massa yang mengatasnamakan suku asli Kalimantan ini menggagalkan deklarasi di Balikpapan dari pasangan Nusyiwan Ismail - Heru Bambang yang diusung PDIP.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008