"Infrastruktur yang ada agar dimanfaatkan," kata Irnanda yang ditemui di sela diskusi bertema "Meningkatkan Kesejahteraan dan Pemerataan melalui Konektivitas Infrastruktur" di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat.
Ketua Pengurus Pusat Perkumpulan Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) itu mengatakan pemerintah sudah mengeluarkan ribuan triliun untuk infrastruktur sehingga harus dioptimalkan perannya.
Dia mencontohkan banyak proyek tol yang sudah rampung. Pembangunannya ditujukan agar arus barang dan jasa dapat terdistribusi dengan cepat dan ikut memacu pertumbuhan ekonomi nasional.
Irnanda tidak setuju jika infrastruktur yang telah dibangun selama ini dinilai tidak memiliki manfaat karena kehadirannya memang memiliki efek jangka panjang.
Jika saat ini infrasturktur masih belum masif penggunaannya, kata dia, maka wajar karena usia bangunan masih tergolong muda.
"Karena infrastruktur itu baru, manfaat memang beberapa belum signifikan karena paling tidak baru lima tahun. Beda dengan tol Jakarta-Karawang yang sudah berusia 30 tahunan manfaatnya sudah terasa. Jika dulu tidak dibangun maka saat ini kita tidak tahu akan seperti apa," kata dia.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019