Banda Aceh - (ANTARA News) - PT Telkom Tbk terus memperluas pemasaran akses internet berkecepatan tinggi "Speedy" di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dan menargetkan 9.000 pelanggan di daerah itu pada 2008. "Untuk tahap pertama sudah tercapai sebanyak 1.640 pelanggan atau sekitar 17 persen dari target 9.000 pelanggan," kata General Manejer Kandatel NAD, Zarwilis Yunus, di Banda Aceh, Senin. Hal itu disampaikannya pada apel peringatan sewindu Serikat Pekerja (Sekar) PT Telkom wilayah Kantor Provinsi NAD. Ia mengatakan, untuk mencapai target tersebut, Telkom terus meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat dan tanggap terhadap apa yang dibutuhkan para pelanggan serta siap menghadapi persaingan dalam berbisnis. Di Provinsi NAD, katanya, terdapat lebih 78.000 pelanggan telepon sebagai peluang untuk pemasaran produk Speedy di masa mendatang. "Menghadapi era persaingan bisnis yang semakin kompetitif, karyawan Telkom dan sekar harus kompak dan harmonis, sehingga manajemen perusahaan ke depan lebih baik dalam mengelola bisnis telekomunikasi ini," kata Zarwilis. Menjawab tentang jangkauan telekomunikasi pasca bencana alam gempa 26 Desember 2004 di Aceh, ia mengatakan saat ini sekitar 98 persen wilayah Aceh sudah terlayani sambungan telepon, flexi termasuk Speedy. Sebanyak 23 kabupaten/kota di Provinsi NAD, hanya tiga kabupaten yang belum terjangkau Speedy di antaranya, Bener Meriah, Calang (Aceh Jaya) dan Blang Kejeren (Gayo Lues). Diharapkan, dalam waktu dekat tiga kabupaten di provinsi NAD tersebut sudah terpasang jaringan Speedy dan produk Telkom lainnya. "Tantangan dan persaingan kedepan sangat berat dan setiap perubahan harus ditanggapi dengan cepat," demikian Zarwilis Yunus.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008