Auckland (ANTARA) - Pameran The First Pasific Exposition 2019 resmi dibuka oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Samoa dan Kerajaan Tonga Tantowi Yahya bersama dengan para pimpinan negara-negara Pasifik yang ditandai dengan pemukulan tifa di Sky City Convention Center Auckland, Selandia Baru, Jumat.

"Saya sangat senang menyambut semua delegasi untuk Pacific Exposition 2019 pertama kalinya, di mana Auckland adalah tempat yang tepat untuk mengadakan acara ini karena benar-benar merupakan perpaduan antara masyarakat dan budaya Pasifik juga sekitarnya, jadi terima kasih banyak pemerintah Selandia Baru," katanya.

Menurut Menlu Retno, Indonesia juga merupakan rumah bagi lebih dari 11 juta warga negara Indonesia keturunan Melanesia, yang berbagi latar belakang sejarah, budaya dan bahasa dengan saudara-saudari dari wilayah Pasifik.

"Melalui Pacific Exposition 2019, kami menghubungkan titik-titik antara lebih dari 17 ribu pulau di Indonesia dan ribuan kepulauan Pasifik, Australia, dan Selandia Baru, salah satu langkah yang diambil untuk terhubung adalah dengan membuka hubungan diplomatik dengan Kepulauan Cook dan Niue," ujarnya.

Pembukaan pameran tersebut juga dimeriahkan dengan tarian dan lagu dari kawasan Pasifik, seperti Indonesia serta Selandia Baru, yang meskipun baru dibuka secara resmi pada Jumat, namun serangkaian kegiatan Pacific Exposition telah dimulai sejak Kamis (11/7) dan akan berakhir pada Minggu (14/7) dengan berbagai forum dan seminar terkait pariwisata, bisnis, perdagangan, dan investasi.

Selain itu, juga digelar pameran dari masing-masing negara Pasifik yang berpartisipasi, termasuk BUMN dan beberapa perusahaan Indonesia lainnya.


Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019