Jamaah Kloter 01 BTJ (Embarkasi Aceh) berasal dari Pidie Jaya, Aceh Utara, Pidie, dan Sabang masuk asrama Jumat (19/7) pukul 10.30 WIB, dan lepas landas menuju Jeddah pada Sabtu (20/7) pukul 13.35 WIB,

Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menyatakan, 4.688 orang jamaah calon haji (calhaj) asal Aceh diberangkatkan ke Tanah Suci menggunakan transportasi udara pada gelombang ke-II dengan mendarat di Jeddah, Arab Saudi.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Aceh, Samhudi di Banda Aceh, Jumat, mengatakan, kelompok terbang (kloter) perdana jamaah calhaj asal provinsi ini mulai diterbangkan pada 20 Juli 2019, setelah sehari sebelumnya masuk asrama haji.

"Jamaah Kloter 01 BTJ (Embarkasi Aceh) berasal dari Pidie Jaya, Aceh Utara, Pidie, dan Sabang masuk asrama Jumat (19/7) pukul 10.30 WIB, dan lepas landas menuju Jeddah pada Sabtu (20/7) pukul 13.35 WIB," katanya.

Pemberangkatan calhaj di Tanah Air pada musim haji 2019 telah dimulai. Untuk gelombang I dari tanggal 6-19 Juli 2019, dan gelombang II berangkat pada 20 Juli-5 Agustus 2019.

Sebanyak 4.688 orang calhaj asal Aceh di antaranya diberangkatkan ke Tanah Suci menggunakan armada maskapai Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300ER kapasitas 393 kursi.

Ribuan jamaah calon haji asal provinsi paling barat Indonesia ini dijadwalkan menempuh perjalanan udara selama tujuh jam lebih dari Bandar Udara Iskandar Muda di Aceh Besar menuju Bandar Udara King Abdul Aziz di Jeddah.

"Seluruh jamaah calon haji Embarkasi Aceh 2019 berjumlah 4.688 orang, terdiri atas 4.594 jamaah, 34 Tim Petugas Haji Daerah (TPHD), dan 60 petugas kloter (kelompok terbang)," kata Sahudi.

Sales and Service Manajer Garuda Indonesia Cabang Banda Aceh, Widya Kurniawan Putra mengaku, pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal bersifat teknis dan nonteknis di Bandar Udara Sultan Iskandar Muda.

"Penganggaran, dan pengadaan di sini juga ikuti kontrak yang telah ada antara Kemenag-Garuda," katanya.

Ia menyebut, tiga ratusan orang lebih jamaah calon haji Aceh untuk setiap kloter dengan menggunakan tranportasi darat dari Asrama Haji Aceh hingga Bandara Sultan Iskandar Muda telah dilengkapi dengan toilet setiap busnya.

"Pihak Garuda Indonesia juga telah siapkan empat toilet dalam 4 bus," tutur dia.

"Truk untuk air zamzam juga sudah dipersiapkan. Ketibaan air zamzam saat kembali pesawat yang pulang dari mengantar jemaah kloter pertama," ujarnya.

Baca juga: Kuota haji tambahan Aceh capai 258 orang

Baca juga: BPIH JCH Aceh Tahun 2019 sebesar Rp30,88 Juta

Baca juga: Pemko Sabang ingatkan JCH jaga kesehatan

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019