Calon haji asal Bengkulu tidak singgah ke Asrama Haji Tabing Padang dan semua kelengkapan administrasi sudah disiapkan sejak dari Bengkulu.

Padang, (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang mulai memberangkatkan calon haji asal Bengkulu terdiri atas lima kloter dimulai dari kloter VI pada Kamis (11/7) malam.

"Untuk calon haji asal Bengkulu berangkat dari Bengkulu menggunakan pesawat udara dan tiba di Bandara Minangkabau transit untuk kemudian naik ke pesawat haji," kata Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Hendri di Padang, Jumat (12/7),

Ia menyampaikan calon haji asal Bengkulu tidak singgah ke Asrama Haji Tabing Padang dan semua kelengkapan administrasi sudah disiapkan sejak dari Bengkulu.

Jadi jamaah secara bertahap diangkut dari Bengkulu menggunakan pesawat untuk kemudian tiba di Bandara Minangkabau menunggu di ruang kedatangan internasional hingga jadwal keberangkatan tiba.

Sebanyak 393 calon haji asal Bengkulu tergabung dalam kloter VI telah bertolak ke Tanah Suci menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777-300 ER pada Kamis pukul 21.05 WIB.

Baca juga: Jumlah calon haji pengguna kursi roda di Embarkasi Surakarta meningkat

Jamaah kloter VI berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah 92 orang, Kota Bengkulu 292 orang, Kabupaten Lebong 2 orang petugas kloter lima orang dan pendamping haji daerah dua orang.

Jamaah termuda atas nama Andika Saputra usia 25 tahun dan tertua Siswadi Sadi Wirya usia 90 tahun.

Sementara hingga 12 Juli 2019 jumlah calon haji Embarkasi Padang yang sudah tiba di Tanah Suci mencapai 1.953 orang terdiri atas 808 pria dan 1.145 perempuan.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, Sumatera Barat, memberangkatkan 7.035 calon haji pada musim haji 2019 terdiri atas 18 kelompok terbang.

Dari 7.035 calon haji tersebut terdiri atas 5.005 calon haji asal Sumbar, 1.940 dari Bengkulu didampingi 80 petugas haji.

Baca juga: Petugas haji buka delapan posko layanan jamaah di Masjidil Haram
Baca juga: 70 calon haji Bengkayang diberangkatan 14 Juli 2019

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019