"Saya minta dari partai juga ada yang muda, ada dari profesional juga," kata Presiden Jokowi usai membuka pameran Karya Kreatif Indonesia 2019 di Jakarta Convention Center, Jumat.
Baca juga: Jokowi harus kedepankan aspirasi rakyat dalam menyusun kabinet
Presiden Jokowi menyebutkan kalau tidak ada dari partai, ia akan mencari sendiri tokoh muda dari kalangan profesional.
"Profesional muda, kan banyak banget profesional-profesional muda," katanya.
Sebelumnya sejumlah parpol sudah mengajukan jumlah kursi untuk posisi menteri kepada Presiden Jokowi.
Baca juga: Pengamat: Parpol jangan "sandera" presiden ketika menyusun kabinet
"Ya 'gapapa', mau minta 10 mau minta 11, mau minta 9, kan 'gapapa', 'wong' minta aja," katanya didampingi Gubernur BI Perry Warjiyo, Seskab Pramono Anung, dan Kepala Bekraf Triawan Munaf.
Jokowi mengaku sudah memiliki gambaran untuk kabinet yang akan membantunya menjalankan tugas Presiden RI periode 2019-2024.
Ia menyebutkan komposisi kabinet kemungkinan akan 60:40 atau 50:50 dari kalangan parpol dan dari profesional.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan akan mengumumkan secepatnya kabinet yang akan membantunya pada periode kedua.
Ia juga menyebutkan akan banyak menteri lama yang akan kembali menempati posisi menteri.
Ketika ditanya apakah menteri yang terseret kasus hukum akan bertahan, Jokowi mengatakan akan melihat kasus per kasus.
"Ya nanti dilihat, semua hal mesti kita pertimbangkan," katanya.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019