Dalam minggu yang berakhir 6 Juli, klaim data pengangguran awal Amerika Serikat untuk mengukur angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), tercatat 209.000. Turun 13.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya, ungkap Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis (11/7/2019).
Para ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan klaim baru mingguan akan mencapai total 221.000 yang disesuaikan secara musiman.
Indeks Harga Konsumen (IHK) AS naik 0,1 persen pada Juni, kenaikan yang sama dengan Mei, kata Biro Statistik Tenaga Kerja.
Sementara itu, apa yang disebut IHK inti, ukuran inflasi lain yang menghilangkan makanan dan energi, naik 0,3 persen pada Juni, menurut biro stratistik tersebut.
"Meskipun masih rendah, inflasi IHK naik sedikit lebih besar dari yang diperkirakan pada Juni," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial, dalam sebuah catatan pada Kamis (11/7/2019). Ditambahkan bahwa "tidak ada alasan untuk berpikir mereka akan bertahan."
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,05 persen menjadi 97,0534 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1258 dolar AS dari 1,1253 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2525 dolar AS dari 1,2507 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,6975 dolar AS dari 0,6961 dolar AS.
Dolar AS dibeli 108,45 yen Jepang, lebih tinggi dari 108,42 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9900 franc Swiss dari 0,9893 franc Swiss, dan tidak berubah mendekati 1,3070 dolar Kanada dari 1,3070 dolar Kanada.
Baca juga: Dolar AS melemah di tengah komentar negatif Powell
Baca juga: Dolar AS naik, imbas data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019