Islamabad (ANTARA News) - Sedikitnya 40 orang tewas, Minggu, dalam serangan bom bunuh diri di Pakistan baratlaut pada saat pertemuan para pemimpin suku yang berjanji memerangi gerilyawan muslim garis keras, kata media setempat dan pejabat. Penyerang meledakkan dirinya di tengah massa 1.000 orang pada akhir pertemuan jirga, yang berlangsung di Darra Adam Khel di Provinsi Perbatasan Baratlaut (NWFP), dekat kawasan suku Pakistan yang dilanda kekerasan, dimana gerilyawan Taliban dan Al Qaeda berpangkalan. DawnNews TV melaporkan, 37 orang tewas dan 35 lain cedera, sementara Geo TV dan saluran-saluran berita lokal lain mengatakan bahwa jumlah korban yang tewas mencapai sedikitnya 40. Pertemuan jirga itu diadakan oleh lima suku yang menandatangani sebuah perjanjian untuk membersihkan gerilyawan muslim bersenjata dari daerah mereka, kata seorang pejabat senior militer, seperti dilaporkan DPA. Tim-tim medis darurat dikerahkan untuk mengangkut korban-korban yang cedera ke rumah sakit di Darra Adam Khel, dan mereka yang terluka parah dibawa ke rumah-rumah sakit yang lebih besar di ibukota provinsi, Peshawar, menurut berbagai laporan. Itu merupakan serangan bom bunuh diri ketiga di kawasan baratlaut yang bergolak dalam tiga hari ini. Jumat, 42 orang tewas ketika seorang penyerang meledakkan dirinya pada saat pemakaman seorang polisi di Mangora. Dua orang tewas dan 20 lain cedera Sabtu dalam serangan bom mobil bunuh diri terhadap sebuah konvoi pasukan keamanan di distrik suku Bajaur. Pada akhir Januari, Darra Adam Khel menjadi ajang pertempuran sengit antara militer Pakistan dan gerilyawan pro-Taliban yang menguasai sebuah terowongan jalan dan kemudian empat truk yang mengangkut amunisi. Sebanyak 24 gerilyawan dan 13 prajurit tewas dalam pertempuran itu. Daerah-daewrah suku Pakistan merupakan tempat persembunyian yang aman bagi kelompok-kelompok muslim bersenjata seperti gerilyawan Taliban dan Al-Qaeda yang melancarkan serangan lintas batas terhadap pasukan internasional di Afghanistan. Namun, mereka beralih ke dalam dan menyerang pasukan keamanan Pakistan dan tokoh-tokoh politik. Pakistan dilanda lebih dari lima lusin serangan bom bunuh diri dalam 14 bulan terakhir yang menewaskan lebih dari 1.000 orang. Serangan-serangan gerilya meningkat setelah pasukan komando menyerbu Masjid Merah di Islamabad pada Juli 2007 untuk menumpas gerilyawan muslim bersenjata yang bertahan di tempat itu. Ratusan orang diyakini tewas dalam serangan tersebut.
Copyright © ANTARA 2008