Makassar (ANTARA) - Upacara pelepasan Kelompok Terbang (Kloter) 7 asal Maluku Utara Embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, ditandai dengan doa bersama untuk Suhaimah Kahar Umar yang meninggal beberapa jam sebelum pemberangkatan bersama 449 orang calon haji lainnya.

Suasana pelepasan Kloter 7 yang penuh haru itu dihadiri sejumlah pejabat Kemenag Sulsel dan perwakilan pemerintah daerah di Maluku Utara, di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Kamis.

Baca juga: Kemenag pastikan seluruh calon haji Malut tiba di Jeddah

"Belasungkawa sedalam-dalamnya kami sampaikan kepada keluarga almarhumah, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah," kata Kakanwil Kemenag Sulsel H Anwar Abubakar di Makassar.

Jenazah akan diberangkan kembali ke kampung asalnya di Kota Tidore, Maluku Utara pada Jumat (12/7) pagi dengan pesawat terbang.

Hal itu dibenarkan Ketua Kloter 7 Embarkasi asal Provinsi Maluku Utara, Fahrul Al Trans. Dia mengatakan, berdasarkan informasi tim medis RS Wahidin Sudirohusodo, Suhaimah meninggal karena komplikasi penyakit hipertensi, diabetes dan gagal ginjal.

"Almarhumah akan dipulangkan ke kampung halamannya besok pagi," katanya.

Baca juga: Enam jamaah calhaj Maluku Utara batal ke Jeddah

Sementara itu, jemaah calon haji Kloter 7 ini berasal dari empat daerah, yakni Kabupaten Halmahera Timur, Halmahera Barat, Kabupaten Sulsel dan Kota Tidore.

Sebanyak 449 orang calon haji asal Maluku Utara tersebut dijadwalkan berangkat pada 23.00 WITA malam ini dengan maskapai Garuda nomor penerbangan 1140.

Baca juga: Garuda sewa pesawat Spanyol angkut jamaah calon haji Sulsel

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019