Soroako, Sulsel (ANTARA News) - Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) Kusmayanto Kadiman, terkesan dan memuji reklamasi lahan bekas tambang dan berbagai aktivitas pelestarian lingkungan yang dikembangkan PT Inco Tbk di Soroako, Kabupaten Luwu, sekitar 600 kilometer timur laut Makassar, Sulawesi Selatan.Menristek Kusmayanto mengemukakan hal itu saat bersama Presdir Inco, Arief Siregar, usai menanam pohon produktif di Puncak Himalaya, area reklamasi lahan pasca tambang nikel perusahaan tersebut, Minggu.Menristek dan Presdir Inco masing-masing menanam sebuah pohon, namun ketika menteri melihat masih ada bibit pohon yang belum ditanam, ia kemudian meminta untuk menanamnya lagi. "Ini pelestarian lingkungan yang penting untuk kita semua dan generasi mendatang, bukan untuk saya," ujar mantan Rektor ITB itu. Menteri banyak bertanya terkait usaha pelestarian lingkungan tersebut dan meminta diantar ke lokai-lokasi yang dilaporkan menejemen untuk mengecek langsung kebenarannya di lapangan. "Kita memberi apresiasi yang tinggi terhadap Inco atas upaya pelestarian lingkungan yang dilakukannya," ujarnya. Sementara Vice President Business Support and Organizational Development PT. Inco, Ciho D. Bangun mengatakan, reklamasi lahan dan pelestarian lingkungan di sekitar areal penambangan merupakan komitmen yang terus dikembangkan dan diperkuat karena perusahaan terikat dengan konsep pembangunan berkelanjutan. "Di bidang reklamasi lahan ini, PT Inco adalah yang terbaik di antara 66 perusahaan pertambangan di Indonesia," ujarnya. Hingga saat ini, perusahaan yang menghasilkan hampir 170 juta juta pon nikel dalam mate itu telah mereklamasi lahan pasca penambangan sekitar 3.000 hektare dengan berbagai jenis tanaman penghijauan dan juga tanaman produktif terutama dari jenis yang endemis Sulawesi. Perusahaan ini juga mengembangkan sebuah kebun bibit (nursery) yang memproduksi ribuan bibit tanaman penghijauan baik untuk kebutuhan reklamasi di lingkungan Inco maupun untuk kepentingan pelestarian lingkungan di luar perusahaan. "Nursery ini bahkan diharapkan menjadi embrio dari `mimpi` perusahaan kami untuk mewujudkan sebuah kebun raya di Sorowako," kata Janus Siahaan, Direktur Komunikasi PT. Inco. Usai menanam pohon, Menristek meninjau aktivitas penambangan di daerah Petea sampai pada proses produksi di kilang.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008