Warta yang termuat dalam Caliciomercato menyebutkan bahwa Khedira keburu "patah arang" setelah Juventus memilih Maurizio Sarri sebagai pelatih.
Sarri kondang cenderung memilih dan mengandalkan gelandang-gelandang yang memiliki kemampuan teknis mumpuni.
Kedatangan Adrien Rabiot dan Aaron Ramsey dengan status bebas transfer tentu saja menggusur posisi yang selama ini dihuni oleh Khedira.
Khedira yang pernah membela Real Madrid ternyata tidak terlalu banyak diturunkan oleh Juventus di sejumlah pertandingan.
Khedira tidak tinggal diam. Ia lantas memilih alternatif untuk angkat koper dari Juventus, kemudian mempertimbangkan tawaran yang dilontarkan oleh sebuah klub dari Liga Turki, Fenerbahce.
Juventus memang tidak mendorong Khedira agar meninggalkan klub papan atas Liga Italia itu, hanya saja pemain itu merasa tenaganya tidak lagi diperlukan bagi klub.
Khedira merasa bahwa banyaknya penampilan di lapangan bakal menentukan kelanjutan kariernya di sepak bola. Dan Fenerbahce optimistis dapat memboyong pemain itu pada musim panas ini.
Baca juga: Khedira tidak ikut ke Madrid karena masalah jantung
Baca juga: Khedira perpanjang kontrak di Juventus
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019