Brussels (ANTARA News) - Uni Eropa (EU) pada Minggu mengutuk pengerahan kekuatan yang tidak sepadan oleh Israel di Jalur Gaza, dan meminta kelompok garis keras Palestina berhenti menembakkan roket ke Israel, demikian dilaporkan Kantor Berita Jerman (DPA). Pernyataan dari Kepresidenan EU yang sedang dijabat Slovenia itu mengutuk "pengerahan kekuatan baru-baru ini secara tidak sepadan oleh pasukan pertahanan Israel (IDF) terhadap penduduk Palestina di Gaza dan mendesak Israel untuk mengendalikan diri secara maksimal dan menahan diri dari semua kegiatan yang membahayakan penduduk sipil."Pernyataan itu juga mengutuk penembakan roket secara terus menerus ke wilayah Israel oleh kelompok garis keras di Gaza, dan EU mengimbau agar aksi itu segera diakhiri. "Kepresidenan (EU) menolak hukuman kolektif terhadap rakyat Gaza. Kami sangat khawatir atas penderitaan warga sipil di Israel dan Palestina. Kami sudah sangat sering mengatakan bahwa warga Israel maupun Palestina berhak untuk hidup aman dan damai," tulis pernyataan tersebut. Kepresidenan EU mengimbau kedua pihak untuk kembali ke jalan penyelesaian lewat perundingan. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas pada Sabtu malam menghentikan pembicaraan perdamaian dengan Israel sebagai protes atas serangan ke Gaza. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008