Puteri R. Kelly pernah mengaku jadi pria transgender

Jakarta (ANTARA) - Puteri penyanyi R. Kelly, Jaah Kelly (18), bicara blak-blakan saat dirinya pertama kali mengaku soal identitas seksualnya pada Majalah Paper seperti dilansir Pagesix, Rabu (10/7).

Jaah mengaku kalau dia sebenarnya adalah pria transgender saat usianya baru 14 tahun dalam sebuah unggahan video di akun Ask.fm miliknya.

Saat itu dia mengaku sebagai Jay Kelly. Meski demikian, beberapa tahun kemudian setelah itu dia mengatakan dirinya adalah lesbian.

"Saat aku mengunggah video itu, aku sangat takut," katanya pada Paper. "Saat aku masih lebih muda, aku selalu merasa kalau aku harus memilih. Aku tahu kalau aku ini seorang perempuan yang suka perempuan. Namun karena apa yang selama ini sudah diajarkan padaku, satu-satunya cara agar kau bisa menyukai perempuan adalah dengan jadi laki-laki."

Jaah pun mulai mengenakan baju-baju pria yang membuatnya kena masalah di masyarakat.

"Suatu ketika di parade Pride di Chicago, aku dengan kakak perempuanku Buku dan sepupuku. Kakakku sedang di kamar mandi tapi kok lama sekali, jadi aku beberapa kali melihat ke arah dalam kamar mandi perempuan untuk mengecek dia. Lalu ada ibu-ibu yang keluar dari kamar mandi mengatakan 'Tuan, kalau kulihat lagi Anda lihat-lihat ke kamar mandi wanita, aku akan panggil keamanan'."

"Akupun pergi sambil kesal. Lucu banget, orang-orang tak tahu kalau aku ini sebenarnya perempuan."

Namun, setelah pengungkapan videonya, Jaah mengalami depresi berat yang membawanya ke rumah sakit jiwa selama tiga minggu, meskipun ia tidak akan memerinci hal itu.

Dia mengatakan kepada Paper bahwa dia sekarang tidak keberatan jika orang menyebutnya sebagai pria, wanita, gender fluid atau non-biner.

Dia bilang dia sekarang lesbian.

"Aku mengidentifikasi diriku sebagai seorang lesbian, aku tahu aku suka perempuan, tetapi sejauh itulah aku akan memberi label pada diriku sendiri," kata Jaah.

“Terserah bagaimana kau melihatku. Bagaimanapun, aku tidak peduli. Aku berdiri di kebenaran, dan mengapa kebenaranku perlu label? "

Jaah tidak mengomentari kasus pelecehan seksual ayahnya yang berkelanjutan.