Jakarta (ANTARA News) - Tim putri Jakarta Popsivo Polwan meraih kemenangan pertama dari tiga pertandingan Sampoerna Hiau Voli Proliga 2008 dengan menaklukkan Bogor Prayoga Unitas 3-1 (25-14, 23-25, 25-17, 25-17) di Gedung Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.Popsivo sepertinya akan menang mudah ketika mereka menang di set pertama dengan keunggulan angka yang sangat jauh, 25-14. Mella Marshellyna dkk. bangkit melawan pada awal set kedua untuk unggul 10-6. Tapi, buruknya komunikasi antar pemain membuat Prayoga tersusul bahkan balik tertinggal 12-16. Saat Popsivo tampaknya akan merebut set kedua, Prayoga memperbaiki permainan mereka dengan mengandalkan smes tajam Novriali dan Eri Widiastuti untuk kembali unggul dan menang 25-23. Skor imbang 1-1 dan permainan di set ketiga berkembang semakin menarik saat kedua tim terlibat kejar-mengejar angka yang sangat ketat. Namun setelah imbang 12-12, Rita Kurniati dkk melaju cepat dan peran pemain asing Popsivo Danielle Mancusso sangat besar untuk meninggalkan Prayoga, yang belum diperkuat pemain asing, 20-13. Prayoga sempat menambah empat angka sebelum kemudian blok dari Eva Sri Susilowati membawa Popsivo menang 25-17 pada set ketiga. Pada awal set keempat Popsivo banyak melakukan kesalahan yang dapat dimanfaatkan Prayoga untuk unggul cepat 13-7. Namun kemudian para pemain Prayoga seperti kehilangan momentum dan Popsivo memanfaatkannya dengan merebut 11 angka beruntun untuk berbalik unggul 18-13. Popsivo tidak menyia-nyiakan keunggulan tersebut dan sebuah smes keras Yati Sri Susilowati menyudahi permainan 25-17 untuk Popsivo. Pelatih Popsivo Li Qiujiang menyatakan mental pemain memegang peranan penting pada kemenangan tersebut. "Kami unggul bola-bola atas. Kalau Bogor punya pemain `open` yang bagus, mungkin ceritanya lain," jelas Li. Ia mengaku timnya, termasuk para pemain asing, belum mencapai performa yang maksimal walau akhirnya merebut kemenangan pertama setelah sebelumnya dua kali kalah dari Surabaya Bank Jatim dan Gresik Petrokimia. Sementara itu pelatih Prayoga Risco Herlambang menjelaskan penyebab utama kekalahan mereka adalah kurang kuatnya mental bertanding para pemain. "Begitulah pemain junior, kalau tertekan mereka kebingungan," kata Risco. "Selain itu materi pemain kami juga kurang. Mungkin kalau pemain asing kami sudah datang, kepercayaan diri pemain bisa lebih meningkat," imbuhnya. Ia menegaskan mereka akan terus mengevaluasi dan memperbaiki diri untuk pertandingan selanjutnya agar tim baru Proliga itu tidak menjadi sekedar pelengkap pada musim pertamanya itu. Pertandingan tersebut menutup rangkaian seri II putaran pertama dan selanjutnya Proliga akan diselenggarakan di GOR Pangukan, Sleman, 7-9 Maret 2008. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008