"Untuk Kantor Wilayah SAR Makassar ini kan cukup luas sampai wilayah Sulawesi Barat dan beberapa pos lainnya," ujar Marsekal Madya TNI Budi Puruhito di Makassar, Kamis.
Baca juga: Basarnas selamatkan 5 wisatawan Jepang korban kapal tenggelam
Baca juga: Bocah masuk lubang paku bumi dievakuasi Basarnas Palembang
Baca juga: Basarnas kekurangan personel
Ia mengatakan penambahan beberapa peralatan penunjang untuk memaksimalkan pencarian dan pertolongan bila musibah memang terjadi.
"Harapan kami semoga semuanya baik-baik saja, tidak ada bencana. Jiwa itu sangat mahal, semoga kita semua dilindungi," katanya.
Dia menyatakan helikopter ini memang menjadi prioritas pusat untuk di siagakan di wilayah Indonesia Timur karena wilayahnya yang cukup luas.
Untuk di Makassar sendiri, kekurangan itu mampu diatasi karena semua peralatan seperti helikopter milik TNI AU tersedia sehingga jika dibutuhkan cukup melakukan koordinasi.
"Makassar menjadi pusat di kawasan Indonesia bagian tengah. Semua kekurangan mampu ditaktisi dengan baik, koordinasi juga sangat lancar," terangnya.
Selain kebutuhan akan peralatan, pihaknya juga membutuhkan tambahan personel dan saat ini sedang digodok untuk penerimaannya baik melalui tenaga kontrak (outsourcing) maupun penerimaan secara langsung untuk pengangkatan personel tetap.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
