Auckland (ANTARA) -
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya optimistis pameran The First Pacific Exposition 2019 akan menjadi terobosan baru bagi niat untuk bekerja sama lebih giat lagi di sektor kepariwisataan.
"Kerjasama antar negara-negara Pasifik akan mencerminkan kerja sama internasional yang konstruktif di kawasan ini, yang membantu mencapai tujuan untuk mempromosikan industri pariwisata," katanya di Auckland, Kamis (11/7).
Menurut Arief, sektor pariwisata Pasifik semakin meningkat dan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan sosial ekonomi dalam dekade mendatang untuk pembangunan.
"Saya sangat berharap bahwa forum kami ini dapat memberi wawasan yang bermanfaat, dibalut dengan kesuksesan, dan khususnya, menghasilkan hasil substansial dan keuntungan nyata yang pada akhirnya akan bermanfaat bagi One Pacific Destination," ujarnya.
Dia menjelaskan slogan One Pacific Destination, sangat penting sebagai brand holistik yang mencerminkan esensi keaslian wilayah tersebut, mewakili nilai umum dan dirasakan oleh para pelancong di kawasan Pasifik.
"Mempromosikan merek One Pacific Destination yang kuat dapat menjadi solusi untuk membentuk masa depan pariwisata berkelanjutan bagi Pasifik," katanya lagi.
Dia menambahkan dalam upaya bersama untuk mencapai tujuan menjadikan Pasifik sebagai single destination, semua pihak di kawasan ini perlu bekerja dan saling mendukung, di mana diharapkan tindak lanjut dari forum ini akan segera dilakukan, yakni membangun strategi dan upaya untuk mewujudkan cita-cita bersama.
Sekadar diketahui, pameran The First Pacific Exposition yang digelar di Auckland pada 11-14 Juli 2019 merupakan pameran yang menampilkan tema perdagangan, pariwisata, investasi, serta budaya, kegiatan tersebut dikelola oleh Pemerintah Indonesia dan didukung oleh Selandia Baru dan Australia sehingga menjadikannya sebagai kegiatan strategis dan komprehensif pertama dalam sejarah Pasifik.
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019